Wow! Teknologi yang Mirip Email Telah Ada Sejak Perang Dunia II, Seperti apa?
Sebelum kemunculan Electronic Mail atau E-Mail, rupanya Amerika Serikat punya cara berkomunikasi jarak jauh yang lain.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Sebelum kemunculan Electronic Mail atau E-Mail, rupanya Amerika Serikat punya cara berkomunikasi jarak jauh yang lain.
V-Mail memang punya fungsi mirip dengan e-mail, tetapi ternyata mulai pembuatannya berbeda.
Ketika memasuki Perang Dunia II, pihak militer Amerika Serikat merasa bahwa mengirim dan menerima kabar dengan jumlah yang banyak ke luar negeri sangat sulit.
Baca: Lantunan Begadang sampai Ditantang Augie, Berikut 5 Fakta Menarik saat Ahok Djarot Main Basket!
Terlebih lagi, mereka akan lebih banyak menggunakan kargo pengiriman untuk membawa senjata dan perbekalan daripada surat.
Padahal, mengirim kabar juga tak kalah penting.
Akhirnya, British Airgraph Service membuat sebuah solusi yang diberi nama Victory Mail atau V-mail.

Desain dari Eastman Kodak ini diluncurkan pada tanggal 15 Juni 1942 lalu.
Baca: 8 Potret Kegantengan Anak Mastur! Jangan Patah Hati Kalau Lihat Nomor 7, Ya!
Dengan cepat, V-mail menjadi cara komunikasi utama antara para prajurit di garis depan dengan keluarga mereka di rumah.

Bagaimana cara membuat V-mail?
Surat V-mail dibuat dengan menulis berita yang ingin dikabarkan lewat sebuah perkamen standar.
Baca: Mencengangkan! Ternyata Ini Alasan Rokim Pemuda 24 Tahun Menikahi Nenek Berusia 67 Tahun!
Selanjutnya, surat itu akan difoto dan diubah dalam roll mikrofilm.

Kerennya, saat ada di tangan penerima, surat itu kembali muncul dalam ukuran yang bisa dibaca dan dicetak.
Semua surat harus lulus sensor sebelum difoto.
Baca: 10 Kisah Apes Pembeli Online yang Bikin Terpingkal, Nomor 6 Bikin Ngakak!
Proses pemotretan itu akan ditolak apabila ada tanda-tanda spionase seperti tinta tak terlihat dan cetakan mikro.

Dengan adanya teknologi V-mail ini, 1.600 surat bisa dimasukkan dalam sebuah roll film berukuran satu kotak rokok saja.

Teknologi ini mengubah hidup para kurir surat karena beban 907 kilogram kargo berubah menjadi hanya 9 kilogram saja.
Mereka juga tidak lagi butuh 37 tas surat, melainkan hanya 1 saja.
Baca: Jual Cilok dengan Harga Tinggi, Mulan Jameela: Ciloknya Bukan Kayak yang di Pinggir Jalan!
Ternyata, sebelum ada e-mail, orang-orang jaman dulu juga sangat kreatif, ya. (Mashable.com/TribunWow.com/Alya Iqlima)