Ke Mana Arah Dukungan Keluarga Cendana dalam Pilkada DKI?
Beberapa hari ini, dua pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur getol menyinggung arah dukungan "Keluarga Cendana" itu.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, "Keluarga Cendana" didekati karena punya konstituen atau pemilih.
"Mbak Titiek orang Golkar, dia anggota dewan. Mas Tommy punya partai baru, tidak ada artinya didekati kalau tidak punya massa. Didekati artinya Mbak Titiek punya audiens, punya massa pendukung. Mas Tommy juga seperti itu," kata Siti.
Dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 ini, Siti menilai wajar para calon berusaha mendekati pihak-pihak yang punya basis massa untuk meraih suara.
"Jadi dalam konteks itu dekati untuk mencari dukungan seluas-luasnya. Inikan sudah terakhir bagi dua paslon untuk menangkan pilkada ini," ujar Siti. (kompas.com / Jessi Carina)