Breaking News:

Top 5 News

5 Berita Teratas: Kabar Mengejutkan dari Pasangan Beda Usia hingga Lift Blok M Terjun Bebas

Berikut ini adalah lima berita populer yang paling banyak disimak oleh pembaca Tribunwow.com.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
Net/Kolase

TRIBUNWOW.COM - Pasangan kontroversial yang berbeda usia puluhan tahun membawa kabar gembira.

Martha Potu, nenek berusia 82 tahun disebut-sebut tengah mengandung.

Sementara itu, berita mengenaskan justru datang dari Medan.

Baca: Nenek Usia 82 Tahun yang Menikahi Pemuda Dikabarkan Hamil, Begini Pendapat Ahli Kandungan

Seorang polwan yang bertugas di jalanan Kota Medan ditabrak mobil angkutan kota.

Rekaman CCTV yang merekam kejadian itu pun menjadi viral di media sosial.

Selain kabar polwan yang tertabrak, peristiwa kurang mengenakkan juga terjadi di Jakarta.

Salah satu lift pengangkut penumpang di pusat perbelanjaan Blok M terjun bebas dari lantai tujuh ke basement.

Lebih lanjut, berikut adalah lima berita populer yang paling banyak disimak oleh pembaca Tribunwow.com.

1. Kabar pasangan pemuda dan nenek di Minahasa

Beberapa waktu lalu, nama Sofian Loho Dandel (28) dan Martha Potu (82) menjadi topik pembicaraan.

Hal ini lantaran keduanya menikah dalam kondisi usia yang terpaut sangat jauh.

Cerita cinta keduanya berawal dari ketidaksengajaan.

"Setahun lalu ada telepon masuk ke ponsel saya. Tidak tahu siapa, saya angkat dan kami berkenalan. Mulai dari situ kami terus berkomunikasi," cerita Sofian.

Baca: Ditanya Soal Pemain Baru Persib Bandung, Sergio Van Dijk Sebut Mantan Pemain MU?

"Saya belum pernah pacaran sebelumnya. Saya merasa jatuh cinta," kata Sofian.

Dua orang yang terlihat romantis ini kini optimistis menjalankan bahtera rumah tangga mereka.

Panggilan "mami-papi" pun kini menjadi sapaan saling sayang Sofian dan Martha.

Beberapa waktu berselang, akun Facebook Revol Stenly Tumbel membagikan kabar terbaru sekaligus mengejutkan dari pasangan fenomenal itu.

Pengelola akun ini menyebut Oma Martha tengah hamil di usianya yang ke-82 tahun.

"Masih inggat.. Oma Martha (82thn) menikah dengan Sofian (28thn),yg heboh di viral media,termasuk di beberapa TV swasta yg langsung di wawancarai.. Sekarang oma martha 82thn..Sudah Hamil..yessss," tulis pengelola akun tersebut.

Kabar ini pun sontak menghebohkan netizen.

Banyak dari mereka yang mengaku tak percaya.

Baca: Cesc Fabregas Dicoret dari Timnas Spanyol, Peluang Emas untuk Pemain Chelsea Lainnya

Namun, ada pula yang memberikan doa untuk keselamatan Oma Martha dan bayi yang dikandungnya.

Roro Ajeng: "Apabila beritanya benar Semoga Oma sama bayinya yg di dalam kandungan sehat selalu.."

Mary Tiara Rara : "Ha ????? Berarti oma blum manopause ??"

2. Video polwan tertabrak angkot saat bertugas di jalan raya

Akun Instagram @atcsmedan mengunggah video yang menghebohkan netizen.

Pasalnya, dalam video itu terlihat jelas detik-detik kecelakaan yang terjadi di seputaran simpang kampus USU Jamin Ginting-Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara.

Video tersebut menunjukkan sebuah angkutan umum warna merah-kuning melaju dengan cepat dan langsung menabrak sang polwan.

Polwan tersebut tidak sempat menghindar dari angkutan umum.

Baca: Setelah Macan Cisewu, Patung Bapak Menyusui Ini Bikin Netizen Gagal Paham

Setelah tergeletak di jalan selama beberapa saat, polwan tersebut langsung berdiri sendiri dan mendatangi angkutan umum yang menabraknya.

Dalam keterangannya, pengelola akun itu mengatakan kecelakaan terjadi pada Jumat (17/3/2017).

"Jum'at, 17-03-2017, Pukul 07:25 WIB telah terjadi kecelakaan ANGKOT menabrak seorang POLWAN yang sedang bertugas melakukan pengaturan arus lalu lintas di seputaran Simpang Kampus USU Jamin Ginting-Iskandar Muda.," bunyi caption di kolom keterangan unggahan video itu.

Menurut Informasi yang kami dapat Korban Polwan tersebut sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

3. Kisah nenek yang merawat dua anaknya yang berkebutuhan khusus

Mbah Satuni warga Demak merupakan janda berusia 79 tahun.

Saat ini, ia tinggal bersama dua orang anaknya di gubuk reyot.

Mirisnya, kedua anaknya itu sama-sama memiliki kebutuhan khusus.

Sunardi (55) menderita sakit jiwa lantaran stress ditinggal pergi oleh istrinya.

Sementara sang adik, Kasbun (37) menderita lumpuh dan buta.

Mbah Satuni harus merawat dan menghidupi kedua anaknya ini.

Baca: Heboh Kasus Pedofilia, Ini yang Disayangkan Kak Seto Bisa Terjadi Lagi!

Dulu, saat masih memiliki cukup tenaga, Mbah Satuni bekerja sebagai tukang pijit.

Namun karena usia, pekerjaan itu sudah ditinggalkan nenek yang berstatus janda tersebut.

"Sakniki pun boten kuat tenagane. (Sekarang tenaganya sudah tidak kuat)," keluh Mbah Satuni.

Kini, untuk makan sehari-hari, Mbah Satuni dan dua anaknya hanya bisa berharap dari belas kasihan tetangga sekitar.

Mbah Satuni bahkan berharap lebih baik anaknya yang gila dan lumpuh mati lebih dulu daripada dirinya.

"Mati lah seng penting kulo reti. Lha nek mati di sini gak popo, asal ojo neng dalan. (Biar meninggal asal saya tahu. Kalau meninggal di sini enggak apa-apa, asal jangan di jalan)," katanya pasrah.

Baca: Kasus Pedofilia Menyeruak, Tersangka Bukan Lone Wolf

Sementara itu, Ali Rahmadin, tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gajah, Demak bersama beberapa orang lainnya tengah melakukan penanganan untuk kesejahteraan Mbah Satuni dan dua anaknya.

Untuk membantu kehidupan ekonominya, Mbah Satuni telah diusulkan untuk mendapatkan PKH lansia.

"Alhamdulillah, pada tahun 2017 ini Mbah Satuni telah masuk PKH, dananya juga sudah diterimanya," ujarnya.

Sedangkan untuk bedah rumah Mbah Satuni, telah diusulkan ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sedang menangani Program Desa Sejahtera Mandiri (DSM) yang digagas oleh Kemensos.

"Ada bantuan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Semoga rumah Mbah Satuni ini bisa segera diperbaiki. Untuk anaknya, Sunardi, rencananya akan kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa," katanya.

4. Keluarga Cendana 'terpecah' dalam pilkada DKI Jakarta

Sejumlah anggota keluarga cendana alias trah Mantan Presiden Soeharto ternyata memiliki pendapat masing-masing soal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Putri Soeharto, Titiek Soeharto mengaku mendukung pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Baca: 8 Tahun Pacaran, Cucu Pahlawan RI Siap Melangkah ke Pelaminan, Intip Prosesi Siramannya Yuk!

"Kami bersyukur, saya tahu Mba Titiek mengambil sikap mendukung kami dan kami apresiasi sekali," ujar Anies Basweda di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).

Tommy Soeharto pun tampaknya sependapat dengan Titiek.

Dalam sebuah foto, pemilik nama lengkap Hutomo Mandala Putra ini tampak akrab dengan Anies Baswedan dan ketua Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq.

Foto Facebook Muhammad Hamizan
Foto Facebook Muhammad Hamizan (Capture)

Sementara itu, Probosutedjo yang tak lain adalah adik Soeharto memberikan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Hal ini diungkapkan oleh Juru bicara tim sukses Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, yang mengatakan Ahok diundang untuk bertemu dengan Probosutedjo, Rabu (15/3/2017).

"Iya kami berdua. Lalu bertemu juga, rupanya Ibu Probosutedjo itu sangat mendukung, Ahokers juga lah kepada Pak Ahok," ujar Ruhut kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2017).

Ruhut mengatakan keluarga Probosutedjo mendukung Ahok yang sudah memberikan bukti selama memimpin Jakarta, bukan sekadar janji.

5. Kronologi lift Blok M terjun dari lantai tujuh

Kejadian mengerikan terjadi di Blok M Square, Jakarta Selatan.

Satu lift yang mengangkut pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut mendadak terjun bebas dari lantai tujuh ke basement pada Jumat (17/3/2017) siang.

Saat itu, lift tengah beroperasi mengangkut sejumlah orang yang selesai menunaikan salat Jumat.

Baca: Gara-gara Patung Harimau Lucu, Seluruh Patung di Koramil Dievaluasi

Sesaat setelah kejadian itu, pada pukul 13.15 WIB, beberapa korban luka tampak ditandu keluar gedung untuk dilarikan ke rumah sakit.

Meski begitu, dipastikan tidak ada korban meninggal dunia karena kejadian ini.

Korban luka sebanyak 25 orang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, berikut daftar 25 nama korban tersebut:
1. Sutoto, 40 th;
2. Salmudin, 33 th;
3. Bumi Suhartan, 31;
4. Lesi, 25 th;
5. Diana, 18 th;
6. Hani Nurhasanah, 18 th;
7. Shadiq Alberi, 41 th;
8. Ridwan, 48 th;
9. David Evan, 26 th;
10. Ari Budi Nurgaha, 25 th;
11. Ade Gunawan, 26 th;
12. Wisnu Panduwinata, 30 th;
13. Yasa, 41 th;
14. Nina Azmia, 18 th;
15. Nadira Indriani, 18 th;
16. Afdal, 50 th;
17. Widyaningrum, 19 th;
18. Endang Supriatna, 28 th;
19. Sunardi, 21 th;
20. Subiri, 57 th;
21. Mahmud, 20 th;
22. Irfan Irmansyah, 21 th;
23. Bagus Pribadi, 19 th;
24. Indra Nur Rahman, 24 th;
25. Suna Wijaya, 52 th. (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SoehartoSofian Loho DandelMbah Satuni
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved