Ternyata Kerjaan Inggris Punya Kode Khusus untuk Umumkan Ratu Elizabeth Meninggal Nanti
Sebuah rencana khusus mengenai bagaimana Inggris akan bersikap saat Ratu Elizabeth wafat nantinya ternyata sudah disiapkan sejak tahun 1960-an.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sebuah rencana khusus mengenai bagaimana Inggris akan bersikap saat Ratu Elizabeth wafat nantinya ternyata sudah disiapkan sejak tahun 1960-an.
Sama seperti pemimpin negara lain, Inggris juga sudah memiliki susunan mengenai apa saja yang harus dilakukan saat Ratu Elizabeth meninggal nanti.
Inggris sudah menyiapkan sebuah kode penting beserta rencana penuh dengan detail.
Mulai dari pembawa selubungnya hingga panjangnya suara tembakan perpisahan.
Waktu-waktu terakhirnya, Ratu Elizabeth II akan ditemani dengan dokter pribadinya, gastroenterologist Professor Huw Thomas.
Ia akan mengontrol siapa yang bisa masuk ke dalam ruangannya, dan ikut membantu memutuskan informasi yang dibagikan pada publik.
Menurut laporan The Guardian, saat ratu meninggal, sekretaris pribadinya Sir Christopher Geidt yang akan mengumumkan berita duka tersebut.
Ia akan memberi informasi kepada para perdana menteri terlebih dahulu.
Dilansir dari Mirror.co.uk, ratu akan diberi kode nama 'London Bridge'.
Jika sudah saatnya Ratu Elizabeth II meninggal, para warga akan menyerukan 'London Bridge is down'.
Foreign Office's Global Response Centre di London juga akan memberitakan berita ini ke 15 pemerintahan di luar Inggris, dimana Ratu Elizabeth menjabat sebagai pemimpin daerah tersebut.
Ini juga mencakup 36 negara persemakmuran karena Ratu Elizabeth adalah simbol kepala negara bagi negara-negara tersebut.
Rakyat Inggris akan mengetahui berita ini lewat televisi, koran, dan radio.
Sebuah pengumuman dengan papan warna hitam akan diletakkan di gerbang utama Buckingham Palace.
Website resmi Buckingham Palace juga akan diatur hanya menjadi satu halaman dengan pengumuman yang sama.