KH Hasyim Muzadi Berpulang
Dikenal Sebagai Tokoh Lintas Agama, Begini Doa Tokoh Agama di Luar Islam untuk KH Hasyim Muzadi
Pelayat yang datang ke kediaman KH Hasyim Muzadi bukan hanya dari kalangan umat muslim.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - KH Ahmad Hasyim Muzadi wafat pada Kamis (16/3/2017) pagi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu meninggal dunia di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang.
Kepergian mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ini menyita perhatian banyak pihak.
Sejumlah pelayat mengunjungi rumah duka pada Kamis siang.
Lebih lanjut, pelayat yang datang ke kediaman KH Hasyim Muzadi bukan hanya dari kalangan umat muslim.
Baca: KH Hasyim Muzadi Tutup Usia, Begini Ucapan Belasungkawa Para Tokoh Politik!
Berdasarkan pantauan Tribunjatim.com, tampak sosok Uskup Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O Carm di rumah duka.
Pria yang kerap disapa Uskup Pid itu tiba di rumah duka pukul 11.00 WIB.
Tokoh umat Katolik itu menyampaikan ucapan dukanya.
Ia pun menganggap Kiai Hasyim sebagai sosok yang sangat berpengaruh mempersatukan berbagai agama di Indonesia.
Baca: Guyonan KH Hasyim Muzadi Soal Poligami, Kini Terpa Ustaz-Ustaz Indonesia
"Beliau adalah tokoh agama, lintas agama. Beliau juga kawan karib uskup pendahulu saya. Beliau juga pernah mengunjungi gereja kami (Gereja Katedral Ijen)," terang Uskup Pid.
Umat Katolik gelar misa
Dikenal sebagai tokoh lintas agama, kepergian Kiai Hasyim menghadirkan duka bagi semua kalangan.
Umat Katolik pun merasa kehilangan akan sosok petinggi NU itu.
Berkaitan dengan hal tersebut, sejumlah umat Katolik di Kota Batu berencana menggelar doa bersama pada Kamis (16/3/2017) malam.
Doa bersama itu akan dilangsungkan di Gereja Gembala Baik, Kota Batu, Jawa Timur.
"Nanti malam kami ada misa kanak-kanak Yesus. Di situ kami menyempatkan untuk mendoakan almarhum Hasyim Muzadi. Kami mengajak umat untuk mendoakan beliau," terang Kepala Pastur Gereja Gembala Baik, Kota Batu, Romo Michael Agung Christiputra, sebagaimana dikutip dari Surya Malang.
Lebih lanjut, doa bersama oleh umat Katolik ini digelar lantaran KH Hasyim Muzadi dikenal sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama.
"Beliau merupakan tokoh besar yang menjaga nasionalisme bangsa. Kami semua sangat kehilangan sosoknya yang begitu mengayomi kerukunan umat beragama," tambah Romo Michael. (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)
