Breaking News:

Tambang Masih Berjalan, Petani Kendeng Surati Jokowi, Isinya Mengiris Hati!

Para petani kawasan Pegunungan Kendeng mengirimkan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng kembali melakukan aksi protes semen kaki di depan Istana Negara pada Selasa (14/3/2017) siang, pukul 14.00 WIB. Pada aksi protes di hari kedua ini jumlah petani yang mencor kakinya bertambah menjadi sebelas orang setelah sehari sebelumnya sepuluh petani mencor kakinya lebih dulu. Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Joko Prianto menuturkan, jumlah petani akan terus bertambah sampai mereka bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo 

Pak Presiden, kalau sikap sewenang-wenang dari para pejabat tinggi di kantor-kantor yang sampeyan pimpin tidak sampeyan hentikan sekarang, artinya pak Presiden mengingkari kewajiban dan tanggungjawab melindungi warga-negara Republik Indonesia dan sumber kehidupannya sebagai petani dari ancaman nyata, yaitu adanya operasi industri semen. Perusakan dengan menambang bahan galian sampai menghasilkan semen tidak bisa dipertemukan dengan cara hidup sehari-hari kami sejak nenek-kakek kami sebagai wong tani, untuk menanam memelihara memanen bahan pangan yang tak tergantikan pentingnya buat kami dan orang banyak.

Baca: Ketua KPK: Ada Kasus Baru yang Lebih Besar dari E-KTP

Waktu mau coblosan pemilihan Presiden dulu, kami ini ya benar-benar bangga mau punya Presiden yang merakyat, sederhana, yang tutur kata dan sikapnya menunjukkan kedekatan dengan rakyat. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami ya dibikin bingung, terutama oleh aparat dari yang paling dekat dengan dusun kami, sampai ke kepala daerah, sampai-sampai ke menteri- menteri, sampai ke pengurus kantor pak Presiden sendiri. Anak-anak muda yang paling peduli dari desa-desa kami malah ditakut-takuti, mau diperkarakan polisi, dicari-cari kesalahan tindakannya. Tindakan kami membela negeri kami yang kami warisi dengan kerja keras disalah-salahkan sebagai perbuatan tercela.

Sejak pamitan dengan orang-orang terkasih kami di dusun, sejak kami berdoa bersama, ngomong langsung sama Gusti Allah sebelum berangkat ke depan kantor pak Presiden, bukan perempuan bukan laki kami diam-diam pada keluar air mata. Bukan karena ketakutan, bukan karena kami ini sentimentil, tapi karena membayangkan anak-anak kami, akan mewarisi hidup seperti apa mereka, kalau para pegawai yang diupah dengan uang milik publik, menista mereka seperti layaknya memperlakukan hewan melata.

Pak Presiden jangan pernah lupa ya pak, rakyat memang kecil-kecil, tapi apa-apa yang kami kerjakan menentukan hidup matinya bangsa dan negara kita ini.

Jakarta, 14 Maret 2017
Tertanda
Atas Nama Petani Pegunungan Kendeng
Joko Prianto (Rembang) - Sukinah (Rembang) - Suparmi (Rembang) Jumikan (Rembang) - Sudiri (Rembang) - Giyem (Pati) - Gunritno (Pati) - Darto (Pati) - Sariman (Pati) - Kumari (Blora) Darto (Grobogan) dan lain-lain.

Petani Menggelar Aksi di Depan Istana Negara

Syair tembang Jawa berjudul
Syair tembang Jawa berjudul (KOMPAS.com/Kristian Erdianto Syair tembang Jawa berjudul)

Para petani Kendeng melakukan aksi protes dan menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Istana Negara.

Para petani ini mengungkapkan protes mereka dengan mengecor kaki mereka menggunakan semen.

Dikutip dari Kompas.com, sejak Senin (13/3/2017) hingga Selasa (14/3/2017), para petani melangsungkan aksi cor kaki tersebut.

Baca: Indonesia akan Terkena Dampak Equinox, Begini Imbauan BMKG!

Mereka tidak akan melepaskan cor di kaki mereka sebelum Presiden Jokowi bersedia menemui mereka.

Aksi ini dilakukan karena terbitnya izin lingkungan baru bagi PT. Semen Indonesia yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Lantaran izin tersebut, kegiatan penambangan di Kendeng masih tetap dijalankan oleh PT. Semen Indonesia.

Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Joko Prianto mengungkapkan bahwa aksi ini adalah gambaran dari kehidupan petani di Kendeng.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Ganjar PranowoKendeng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved