Setelah Arab Saudi, Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Korsel untuk Investasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) untuk terus meningkatkan investasinya di tanah air.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
Selain itu, sebagai negara yang berada di rangking 4 untuk penggunaan Facebook, dan Jakarta adalah nomor satu untuk jumlah pengguna Twitter, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa Indonesia juga sangat sosial, sama halnya dengan peningkatan digital.
“Kami menyadari bahwa industri berubah, dan perekonomian juga berubah. Kami berniat untuk mengembangkan seiring dengan revolusi industri keempat. Dan kami menantikan untuk berpetualang dalam perjalanan ini bersama Anda semua,” kata Presiden Jokowi menantang para pengusaha Korea untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
“Ke depan kami berharap Korea dapat terus meningkatkan penanaman modalnya,” sambung Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya.
Korean Business Summit 2017 itu dihadiri oleh sejumlah konglomerat (Chaebol) asal Korea Selatan.
Para chaebol itu berasal dari di perusahaan-perusahaan papan atas Korea Selatan seperti Sohn Kyung-Shik (Chairman CJ Group), Chung Jin Haeng (President of Hyundai Motor Group), Cho Yangho (Chariman Korean Air), JK Shin (President Samsung).
Dalam kesempatan itu juga ditandatangani Nota Kesepahaman promosi investasi antara BKPM dengan Korea Trade and Investment Agency (KOTRA).
Hadir di acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)