Alasan Sepele Bikin IRT Cantik Ini Jual Diri dan Rela Layani Threesome
Ia ditangkap polisi ketika hendak melayani tamu di sebuah hotel di Surabaya, pada 27 Februari 2017.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Karena butuh uang, ia pun menerima ajakan tamu itu.
Kemudian, ia mencari teman untuk melayani tamu tersebut.
Ia mencari di grup Facebook.
Kebetulan, ketika itu ada wanita panggilan yang juga buka order.
ID menghubungi wanita tersebut.
Ia menawarkan ke wanita itu bahwa ada tamu yang mengajak intim ramai-ramai.
Tarifnya, per orang Rp 600.000.
Tarif itu sudah bersih tidak dipotong biaya sewa hotel.
Wanita panggilan yang dihubungi itu juga setuju.
ID segera memberitahukan jadwal dan lokasi hotel tempatnya bertemu.
Ternyata itu menjadi hari apesnya.
Ia digerebek polisi ketika berada di hotel.
"Awalnya saya ragu mau melayani tamu itu. Tapi dia memberi uang muka, sehingga saya percaya," katanya.
Ia ragu melayani tamu yang mengajak layanan intim ramai-ramai karena ada beberapa temannya yang ditangkap polisi saat melakukan hal serupa.
"Ternyata digerebek polisi juga. Sekarang memang banyak tamu yang minta layanan (intim) aneh-aneh," katanya.
Penyidik Unit PPA Polrestabes Surabaya, Bripka Anti mengatakan, belakangan ini memang banyak kasus trafficking dan prostitusi yang melayani (intim) ramai-ramai seperti yang dilakukan Irsya.
Malah, ia pernah menangani kasus suami yang menjual istrinya demi kepuasan fantasi seksualnya. (Surya.co.id/Samsul Hadi)