Bikin Adem! Ketika Ahok dan Anies Kompak Tanggapi Kasus Penolakan Salat Jenazah
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan, kompak memberikan tanggapan,
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Pada 15 Februari lalu, sang ibunda masih terbaring lemah karena penyakit pengkapuran tulang dan darah tinggi.
Akhirnya petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) membantu Hindun dalam proses pencoblosan.
Baca: Sikap-Sikap Kesatria Djarot Saat Hadapi Pengusiran di Haul Soeharto
Baca: Pengurus Gerindra Duren Sawit Membelot Dukung Ahok, Partai Siap Ambil Langkah Hukum
Hindun kemudian mencoblos pasangan nomor nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - Djarot Saiful Hidayat.
Neneng menyatakan, jika ibundanya adalah penggemar Ahok.
Ayahnya yang meninggal pada 2012 lalu, juga penggemar berat PDIP, dan Bung Karno.
Baca: Top 5 News: dari Pengurus Gerindra Membelot Hingga Djarot Diusir
Hindu menyukai Ahok, karena ia tahu bahwa Suami Veronica Tan itu menggratiskan sekolah.
Hindun mengetahui hal tersebut, karena putra Neneng yang duduk di bangku kelas 1 SMP, sudah tidak lagi membayar uang sekolah sejak tahun 2012.

Hindun Tidak Dishalatkan di Mushalla Al Mukmin
Jenazah Hindun tidak dishalatkan di mushalla Al Mukmin,.
Padahal, mushalla tersebut hanya terletak sekitar 200 meter dari kediamannya.
Neneng meminta kepada ustaz Muhammad Safi'i, agar ibundanya dishalatkan di musholla.
Namun sang ustaz malah menjawab "Nggak usah Neng, percuma nggak ada orang, di rumah saja, nanti gue yang mimpin."