Tak Disangka! Dihukum Karena Bunuh Pacar, Inilah Aktivitas Lidya Pratiwi di Balik Jeruji
Lidya Pratiwi mendekam di Rutan Pondok Bambu karena kasus pembunuhan. Namun, kegiatannya di balik jeruji tak disangka.
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
Grid.ID/Gerwyn Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lidya Pratiwi hingga kini masih mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur karena kasus pembunuhan.
Tak ada yang membesuknya di tahanan.
Namun Lidya ternyata tak terlalu ambil pusing dan beraktifitas seperti biasa.
Dia bahkan ikut jadi panitia lomba di rutan tempatnya ditahan.
"Dia cukup aktif di kegiatan, sempat jadi panitia lomba 17-an" ungkap pegawai rutan yang secara khusus ditemui reporter Grid.ID.
Lidya Pratiwi terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap model Naek Gonggom Hutagalung pada 28 April 2006.
Pembunuhan dilakukan di sebuah penginapan di kawasan Ancol Jakarta Utara dan dihukum 14 tahun penjara.
Bintang sinetron Untung Ada Jini ini juga melakukan tindakan tersebut bersama ibu dan pamannya.
Mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Pada 27 April 2006 Tony Yusuf memeras Naek Gonggom Hutagalung di rumah ibunda Lidya, Vince Yusuf di Jalan Kereta Kencana III Sektor XII, BSD, Tangerang.
Tony memeras karena berutang kepada rentenir.
Lidya bertugas mencari dan menghubungi korban supaya datang ke lokasi.
Naek dibunuh karena ditakutkan akan menghancurkan karier Lidya sebagai artis bila dia masih hidup.
Kepala bagian belakang Naek ditusuk dengan besi pemecah es hingga tewas.
Tanpa kunjungan
Nama aktris Lidya Pratiwi kini kembali mencuat ke permukaan setelah bertahun-tahun mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena kasus pembunuhan.
Lidya terlibat dalam pembunuhan teman dekatnya yang bernama Naek Gonggom Hutagalung.
Lidya harus merasakan dinginnya lantai penjara lantaran ia mengetahui dan tidak memberitahukan rencana pembunuhan tersebut.
Kasus pembunuhan ini melibatkan artis, baik tersangkanya maupun korbannya.
Skenario Pembunuhan
Lidya Pratiwi bersama ibunya, Vince Yusuf dan pamannya Tony Jusuf terbukti membunuh model Naek Gonggom Hutagalung.
Naek ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara pada 28 April 2006 silam.
Kasus pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana.
Skenario pembunuhan ini diawali dengan perampokan.
Dalam perampokan tersebut, Lidya Partiwi sebagai teman dekat korban dijadikan umpan.
Karena perbuatannya tersebut, ia divonis hukuman 14 tahun penjara.
Siapakah sosok Lidya Pratiwi ini?
Lidya Pratiwi adalah aktris asal Indonesia kelahiran Jakarta, 14 Januari 1987 silam.
Ia berusia 19 tahun ketika ditangkap pihak kepolisian.
Lidya pernah menjadi pemeran di sinetron Untung Ada Jinny bersama Diana Pungky.
Selain itu Lidya juga pernah ikut serta sebagai pemeran dalam sinetron Ande-Ande Lumut yang tayang di televisi tanah air saat itu.
Kondisi Lidya di Penjara
Selama di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Lidya ternyata jarang dikunjungi oleh keluarganya.
Lidya lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.
Hal ini diungkap salah satu pegawai rutan yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID.
"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas kepada Grid.ID, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017).
Kini, Lidya masih harus merasakan 3 tahun lagi berada di dalam penjara setelah melewatkan 11 tahun hidupnya berada di sel tahanan.