Masa Kecil Kelam Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kini Ia Jadi Inspirator Wanita di Dunia
Seperti wanita lain dalam kelompoknya, pada usia lima tahun Waris harus menjalani sunat perempuan atau yang lebih dikenal dengan Female Genital
Penulis: Cornelia Putri Indriastuti
Editor: Noorchasanah Anastasia
Dari Mogadishu Waris membuat rencana untuk pergi ke London, ke tempat bibinya yang menikah dengan seorang Duta Besar Somalia untuk Inggris.
Di sana Waris bekerja sebagai pelayan selama beberapa tahun.
Ketika kembali ke Somalia, Waris mempelajari bahasa Inggris dan mendapat pekerjaan di McDonald's.
Ketika bekerja di McDonald's, seorang fotografer menemukan Waris dan tertarik padanya.
Pada tahun 1990 Waris telah menjadi seorang super model.
Ia menjadi muncul dalam kampanye merek Chanel dan muncul dalam Film James Bond "The Living Daylights".
Kini Waris mengabdikan dirinya untuk membela hak-hak wanita terutama yang menjadi korban FGM.
Rabu (8/3/2017) merupakan Hari Perempuan Internasional.
Sebagai seorang aktivis wanita Waris mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya @waris.dirie.
Waris menuliskan "Kepada pendukung Yayasan Desert Flower!
Selama bertahun-tahun hingga saat ini, saya telah memperjuangkan hak-hak perempuan di seluruh dunia!
Pada Hari Perempuan International 2017 ini, dengan berat hari aku harus mengatakan bahwa masih ada jutaan perempuan di berbagai belahan dunia yang dirampas haknya.
200 juta perempuan terkena dampak Female Genital Mutilation (FGM).
30 juta perempuan dan gadis di Afrika masih terancam FGM.
Ratusan dari ribuan perempuan di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia berada dalam keadaan bahaya!
Bersama, sebagai wanita kita harus menggunakan hak kita sebagai perempuan dan membantu perempuan yang sedang dalam keadaan tertekan.
Mohon dukung usaha Yayasan Desert Flower-ku dalam menghentikan kejahatan kejam ini!
LOVE
Waris
#InternationalWomensDay #support #womensright #adaywithoutawoman".
Simak pesan Waris selengkapnya pada video di atas! (*)