5 Tradisi Tak Lazim Bikin Merinding, 2 di Antaranya dari Indonesia
Kebudayaan ini dilakukan, sebagai wujud kesetiaan dan duka yang mendalam, atas kematian pasangan atau keluarganya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tradisi budaya ini dilakukan masyarakat untuk menghormati leluhurnya.
Setiap tiga tahun sekali masyarakat yang bermukim di sekitar pegunungan Sesean, menggelar prosesi adat mengganti pakaian jasad leluhurnya yang disemayamkan di dalam peti tempat pekuburan Patane.
Prosesi adat ini di tempat asalnya disebut Ma'nene.
3. Penyembahan Beruang Ainu

Budaya ini dilakukan oleh Suku Ainu yang berasal dari Jepang.
Ritual kebudayaan ini mengharuskan mereka untuk mengorbankan seekor beruang, karena menurut keyakinan, dewa mereka berwujud beruang dan dikatakan bahwa mengorbankan tubuh beruang itu bisa memberkati jiwa manusia.
Ritual ini pun sadis, mereka harus menyembelih induk beruang yang sedang hibernasi di dalam gua, dan mengambil anaknya untuk dimasukkan ke dalam penangkaran selama dua tahun, yang kemudian nantinya akan ditusuk sebagai tanda ketaatan 'beragama' mereka tersebut.
Penyembelihan beruang itu dilakukan untuk warga desa yang juga punya ritual minum darah beruang, makan dagingnya, dan meletakkan tengkoraknya di atas tombak yang kemudian dibungkus dengan kulit beruang. Tombak tersebut nantinya harus disembah oleh mereka.
4. Budaya Menyalahkan Dirinya Sendiri (Self-Flagellation)

Ritual ini dilakukan dibulan suci Muharram oleh pengikut sekte Syiah Islam.
Tujuan ritual ini adalah menyalahkan diri sendiri untuk memperingati pertempuran Karbala.
Benda-benda yang digunakan pun sangat tajam, seperti pisau, cambukan, dan rantai.
Mereka memukul badan sendiri tepatnya dibelakang atau punggung.
Tradisi ini menyebar hingga India, Pakistan, Australia, bahkan Amerika.
Di Iran, tradisi ini hanya menggunakan benda-benda yang tidak tajam.