Ini yang Terjadi ketika Ahok dan SBY Kebetulan Bertemu di Sebuah Pesta Perkawinan
Ketua Umum Demokrat SBY secara kebetulan bertemu Ahok dan istri dalam sebuah acara pernikahan tadi malam.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan menegaskan tidak ada pembicaraan mengenai Pilkada Jakarta saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok semalam.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Demokrat SBY secara kebetulan bertemu Ahok dan istri dalam sebuah acara pernikahan tadi malam.
Saat itu, SBY juga didampingi istrinya Ani Yudhoyono.
Keduanya terekam kamera bertemu dan saling berjabat tangan.
Baca: Kisah Ahok yang Tiba-tiba Datangi Wanita Berkerudung Merah Muda lalu Minta Maaf
"Kalau pertemuan umum seperti pernikahan kita tidak bisa membatasi siapa bertemu siapa. Ya hanya tegur sapa dan saling memberi hormat saja, semua orang pasti menghormati Pak SBY sebagai mantan presiden," ujar Syarief Hasan seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat pleno harian Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).
Baca: Menantu dan Mertua Kompak Unggah Foto yang Sama, Netizen Sebut Cucu SBY Penerus AHY
Syarief Hasan mengaku tidak tahu acara pernikahan siapa yang dihadiri oleh SBY, Ahok, serta hadir juga Presiden Joko Widodo tersebut.
"Yang jelas tidak ada muatan politik dalam acara tersebut," tegasnya.
Momen pernikahan yang dihadiri SBY dan Jokowi di Jabar

Sementara itu sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Aher mengadakan pernikahan anak pertamanya, Khobbab Heryawan, Minggu (5/3/2017).
Akad nikah Khobbab Heryawan dan Nadia Rivastika Ilyas digelar di Gedung Sasono Utomo TMII, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur pada pukul 10.15 WIB.
Baca: Jokowi Dituding Tak Beretika, Faktanya Ternyata Koran Berbahasa Arab Itu Menulis Begini
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bertindak sebagai saksi mempelai pengantin pria, sedangkan saksi pengantin wanita adalah Mayjen TNI (Purn) Gasin Aman.