Ini Isi Kado untuk Raja Salman dari Wanita Mencurigakan yang Diamankan Tim Gegana Polda Bali

Terkait posisi Raja Salman, hingga tadi malam diduga masih di hotel tempatnya menginap di St Regis.

Semula dikabarkan Raja Salman akan mengunjungi kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Pengecekan serta pengamanan di GWK dilakukan polisi, tapi hingga malam tidak ada kepastian bahwa Raja Salman jadi berkunjung ke GWK.

Direktur GWK Seno Andhikawanto membenarkan hal tersebut saat di temui Tribun Bali.

Ia mengatakan pihak keamanan yang datang ke GWK meningkat sampai siang.

Pihak GWK sangat berharap akan dikunjungi rombongan Raja Salman agar GWK lebih dikenal oleh dunia atas kunjungan Raja Arab Saudi.

Seno mangatakan, GWK siap kalau ada kunjungan mendadak dari rombongan Raja Salman, baik dari jalur VVIP yang sudah disiapkan dan juga pertunjukan yang akan ditampilkan.

Seno menyebutkan, ada 4 pertunjukan yang disiapkan, yaitu Balinese Dance, Barong Dance, Tari Nusantara, dan Tari Kecak khas Bali yang rencananya akan ditampilkan di Lotus Pon.

Di tempat terpisah, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan, tidak boleh ada objek wisata yang merasa dirugikan terkait dengan kedatangan Raja Salman ke Bali.

Jika kunjungan Raja Salman diikuti dengan pengamanan dan privasinya, kata Pastika, itu tidak boleh mengganggu wisatawan lain dan objek wisata lain.

Akses ke pantai St Regis saat kedatangan Raja Salman pun dibuat privasi untuk keamanan Sang Raja.

Namun upaya itu juga membuat beberapa wisatawan dan masyarakat lokal merasa dirugikan.

Hal ini, kata Pastika, seharusnya tidak terjadi agar tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan wisatawan lainnya.

Sementara itu, Pangeran Arab Saudi HRH Prince Mansour Bin Abdulaziz Al Saud telah meninggalkan Bali dan terbang menggunakan pesawat tipe Gulfstream 650, No Reg VQ-BAH, menuju Riyadh, Senin siang.

Kepala Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsan mengatakan, Pangeran Arab bersama empat anggota rombongan dijadwalkan take off pukul 12.00 Wita dari Terminal Selatan Bandara Ngurah Rai.