Breaking News:

Cuti Kampanye, Ahok sampaikan 9 Pesan kepada PLT, Apa Saja?

Setelah menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta selama 3,5 bulan, kini Sumarsono kembali menjadi Pelaksana tugas (Plt) DKI Jakarta untuk 7 Maret-15 april.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Tribunnews.com/RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNWOW.COM - Setelah menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta selama 3,5 bulan, kini Soni Sumarsono kembali menjadi Pelaksana tugas (Plt) DKI Jakarta untuk 7 Maret sampai 15 April 2017.

Ia menjabat kembali sebagai Plt menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang cuti dalam masa kampanye Pilgub DKI Jakarta putaran kedua.

Ahok menitipkan pesan kepada Sumarsono yang telah serah terima jabatan pada Senin (6/3/2017) malam.

Baca: 5 Berita Terpopuler, Djan Faridz Dukung Ahok Hingga Momen Pertemuan SBY dan Jokowi

Ada sembilan pesan yang diberikan Ahok kepada Sumarsono.

Berikut adalah pesan Ahok.

1. DKI fokus untuk membeli tanah

Ahok meminta agar arah kebijakan pemerintah DKI berfokus pada pembelian tanah.

Menurut Ahok, hal ini dilakukan agar DKI memiliki banyak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Kami fokus mendorong setiap kota tiap RW kami ingin ada RPTRA. Sehingga kita akan fokuskan untuk beli banyak tanah," kata Ahok kepada Tribunnews.com di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).

2. Ahok meminta JCH menjadi wadah bagi pemuda kreatif

Ahok meminta kepada Sumarsono agar Jakarta Creative Hub (JCH) menjadi tempat untuk para pemuda yang memiliki kreativitas.

Ahok juga mgninginkan hal tersebut diterapkan di setiap kecamatan.

Baca: Median: Muncul Fenomena Asal Bukan Ahok

"Sebelumnya sudah kami resmikan, tapi kami ingin ada TKK lagi, yakni Tempat Kumpul Kreatif satu kecamatan ada TKK," kata Ahok.

Ahok menambahkan, JCH ditujukan bagi pemuda yang memiliki ide dan keterampilan namun tidak memiliki tempat usaha.

3. Pembangunan area bermain skateboard

Ahok menitipkan perihal pembangunan area bermain skateboard.

Areal tersebut berada di Simatupang, Jakarta Selatan.

"Tapi nanti kita mau desain yang berbeda (dengan di Kalijodo). Jadi. Kita akan segera selesaikan dan bangun tempat destinasi wisata," ujar Ahok.

4. Makam Mbah Priuk

Seorang peziarah keluar dari area makam Habib Hasan Al Haddad atau Mbah Priok yang berada di dekat terminal peti kemas PT Pelindo II, Koja, Jakarta Utara, Senin (8/3/2010). Pemerintah kota Jakarta Utara berencana melakukan penataan lahan pemakaman tersebut untuk pengembangan terminal peti kemas.
Seorang peziarah keluar dari area makam Habib Hasan Al Haddad atau Mbah Priok yang berada di dekat terminal peti kemas PT Pelindo II, Koja, Jakarta Utara, Senin (8/3/2010). Pemerintah kota Jakarta Utara berencana melakukan penataan lahan pemakaman tersebut untuk pengembangan terminal peti kemas. (KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN)

Ahok juga menitipkan perihal Makam Mbah Priuk yang baru diresmikan jadi situs sejarah.

5. Renovasi Lapangan Banteng

Lapangan yang terletak di Jakarta Pusat ini juga menjadi perhatian Ahok.

Ahok menginginkan Lapangan Banteng ini bisa ditanami rumput sintetis.

Baca: Kisah Ahok yang Tiba-tiba Datangi Wanita Berkerudung Merah Muda lalu Minta Maaf

Ahok juga menginginkan Patung Irian terletak di sana agar bisa menjadi destinasi wisata.

"Kita juga mau patung Irian di sana bisa jadi destinasi wisata baru," kata Ahok.

6. Proyek Masjid Raya Jakarta

Terkait proyek Masjid Raya Jakarta, Ahok berharap agar pembangunannya berjalan tepat waktu.

"Mohon dimonitor pak. Harusnya sudah bisa diresmikan tapi lagi pembenahan," kata Ahok.

7. Penertiban Angkot

Ahok menyinggung dan menitipkan perihal penertiban angkot dengan sistem beli putus.

8. Kinerja BUMD

Diprediksi akan terjadi inflasi, Ahok menitipkan soal kinerja BUMD kepada Sumarsono.

Ahok menyinggung soal BUMD PT Foodstation Tjipinang dalam melakukan operasi pasar.

"Karena diperediksi akan inflasi pak. Jadi kita harus benar-benar tekan kebutuhan hidup," ujar Ahok.

9. Musrembang (Musyawaran Perencanaan Pembangunan)

Ahok juga menitipkan pesan kepada Sumarsono terkait Musyawaran Perencanaan Pembangunan atau Musrembang.

Ahok mengungkapkan bahwa Musrembang menjadi tolok ukur pembangunan Jakarta.

Ahok percaya bahwa Sumarsono mampu menjalankan tugasnya sebagai Plt.

"Pak Soni kan kerjanya lebih gila dari saya," kata Ahok.

Sumarsono Siap ditegur

Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono bersama Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama bersiap mengikuti upacara penyerahan laporan nota singkat Plt Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta usai cuti selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono bersama Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama bersiap mengikuti upacara penyerahan laporan nota singkat Plt Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta usai cuti selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebelumnya, Ahok sempat mengeluh terkait kebijakan Sumarsono yang bertentangan dengannya.

"Beda pendapat boleh, saya sama pak Ahok bahwa bangunannya adalah rencana kerja yang sudah disusun Basuki Tjahaja Purnama dipegang," kata Sumarsono kepada Tribunnews.com usai penyampaian nota pengantar tugas di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017).

Sumarsono juga mengaku siap ditegur jika ia melakukan kesalahan.

Baca: Ini yang Terjadi ketika Ahok dan SBY Kebetulan Bertemu di Sebuah Pesta Perkawinan

"Kalau saya salah koridor silakan disemprit. Ke depan lebih baik," katanya .

Sumarsono menjadi Plt Gubernur melalui Keputusan Mendagri bernomor 121.31-2374 Tahun 2017.

Surat Keputusan tersebut dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Yuswandi Tumenggung, yang mewakil Mendagri Tjahjo Kumolo.

Dalam keputusan tersebut, dibacakan sejumlah kewajiban yang harus dilaksanakan Sumarsono.

Kewajiban tersebut antara lain memelihara keamanan warga Jakarta, menjaga netralitas SKPD DKI Jakarta, serta memfasilitasi Pilkada DKI 2017. (Tribunnews.com/Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)SumarsonoDjarot Saiful HidayatPilkada Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved