7 Militan Diduga Anggota ISIS Hendak Serang Raja Arab, Satu Orang WNI
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud tiba di Indonesia pada 1 Maret 2017 lalu.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud tiba di Indonesia pada 1 Maret 2017 lalu.
Sebelum tiba di tanah air, Raja Salman dan rombongan mengunjungi Malaysia sebagai bagian dari tur Asia selama satu bulan.
Dalam kunjungannya ke negeri Jiran, keamanan Raja Salman dan rombongan ternyata sempat terancam.
Baca: Hadiah Raja Salman untuk Presiden Jokowi yang Tak Ternilai Harganya
Tujuh militan yang diduga anggota ISIS merencanakan serangan pada rombongan ini.
"Mereka berencana menyerang anggota kerajaan Arab selama kunjungan mereka ke Kuala Lumpur. Kami menangkapnya pada saat terakhir," ujar Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar kepada wartawan sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Ternyata Raja Salman Tengah Asyik Santap Kuliner Khas Solo saat Jokowi Ajak NgeVlog
Dua dari tujuh militan tersebut berencana meluncurkan serangan skala besar menggunakan 'alat peledak rakitan' yang dibawa kendaraan.
Pelaku teror terhadap Raja Arab Saudi ini berhasil diamankan.
Pihak keamanan Malaysia telah menangkap seorang warga Malaysia dan enam warga negara asing.
Enam warga asing itu meliputi satu orang WNI, empat warga Yaman dan satu warga Asia Timur.
Nasib WNI di Malaysia
Lebih lanjut, warga negara Indonesia bernama Anwar (27) ditangkap oleh otoritas Malaysia.
Warga Pandeglang, Banten diduga melakukan kegiatan komunikasi dengan kelompok ISIS.
Otoritas Malaysia menemukan percakapan telepon dan Facebook antara Anwar dengan anggota kelompok ISIS, serta menerima dana pemberangkatan Indonesia-Malaysia Rp 3 juta.
