Breaking News:

Pembunuhan Kim Jong Nam

Alasan Keamanan, Korsel Tawarkan Hadiah untuk Pembangkang Korut, Jumlahnya Fantastis!

Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, Korea Selatan menaikkan tawaran hadiah untuk para pembelot Korea Utara yang bisa memberi informasi rahasia.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Tribunnews.com
Kim Jong-nam 

TRIBUNWOW.COM - Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, Korea Selatan menaikkan tawaran hadiah untuk para pembelot Korea Utara yang bisa memberi informasi rahasia.

Kenaikan yang ditawarkan pun tidak main-main, Korea Selatan menaikkan hadiah hingga empat kali lipat, dari semula $217.000 menjadi $860.000 atau senilai hampir Rp12 Miliar.

Kantor Berita Yonhap mengatakan bahwa jumlah tersebut akan dibayarkan kepada orang-orang yang membantu intelijen dan pengetahuan untuk meningkatkan keamanan Korea Selatan.

Baca: Mengejutkan! Departeman Kesehatan Malaysia Masih Meragukan Jasad Kim Jong Nam?

Seperti catatan NPR Elise Hu, hadiah tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban keuangan orang-orang pembelot.

"Lari dari Korea Utara tidak hanya berbahaya, tetapi juga mahal. Banyak pembelot mengandalkan jaringan penyelundupan manusia dan broker menuntut pembayaran besar," kata Elise.

"Alasan terbesar mengapa orang-orang Korea Utara ragu-ragu untuk melakukan pembelotan karena mereka mengkhawatirkan kehidupan mereka setelah datang ke Korea selatan," kata seorang pejabat Kementerian Korea Selatan.

Baca: Dituding sebagai Dalang Pembunuh Kim Jong Nam, Begini Reaksi Malaysia!

Seperti yang dilansir dari Kantor Berita Yonhap, pejabat tersebut mengatakan, "Kenaikan hadiah tersebut dapat meringankan kekhawatiran sampai waku tertentu."

Korea Selatan tertarik untuk memperoleh peralatan militer Korea Utara.

Negara ini juga menawarkan pembayaran untuk tentara Korea Utara yang menyerahkan senjata, seperti kendaraan lapis baja dan artileri.

Langkah ini diambil untuk mengungkap kasus pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Nam.

Ia tewas di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari 2017. (NPR.org/Colin Dwyer/Tribunwow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kim Jong NamKim Jong UnKorea Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved