Pilgub DKI Jakarta
Ini yang Terjadi di KPU DKI Jakarta Sesaat Sebelum Akhirnya Ahok Memutuskan Walk Out
Momen ini mungkin terlepas dari amatan publik terkait beberapa saat sebelum akhirnya Ahok memutuskan untuk pulang/ walk out.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Pada pukul 19.45, Basuki mengirim orang untuk bertanya kepada KPU DKI Jakarta.
Ternyata masih belum ada tanda-tanda acara dimulai. Akhirnya pukul 20.00, Basuki dan Djarot turun ke lokasi acara.
Begitu mereka turun, kata Basuki, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak ada di ruang VIP.
Baca: Ahok Ceritakan Alasan Gajinya Lebih Besar Saat Jadi Wakil Gubernur
Sedangkan Komisioner KPU DKI Jakarta tengah makan malam.
"Kata saya, kapan acaranya dimulai? Enggak jelas jawabnya lagi. Saya bilang, kalau enggak mau mulai acara, kami pulang ini. Ya terus, dia (Komisioner KPU DKI) enggak jawab, ya sudah kami pulang aja," kata Ahok.
Acara dinilai Ahok-Djarot ngaret
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memutuskan meninggalkan Hotel Borobudur karena menilai acara sudah "ngaret" dari yang dijadwalkan.
Menurut Djarot, timnya sudah berkumpul lengkap sejak pukul 19.00.
Djarot menuding acara tak kunjung dimulai karena KPU masih menunggu kedatangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Baca: Astaga! Selisih Total Suara Pilgub DKI Sebesar 22 Ribu
"Harusnya KPU memberlakukan suatu aturan yang equal, yang sama. Ketika aturan itu jam 19.00, paling lambat jam 19.15 harusnya sudah dimulai. Ada atau tidak ada, datang atau tidak datang salah satu pasangan calon," kata Djarot.
Berdasarkan undangan yang dirilis KPU DKI, rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub sedianya dilangsungkan mulai pukul 19.30.
Bukan pukul 19.00 seperti yang diutarakan Djarot. Anies-Sandi sendiri datang sekitar pukul 19.20.

Pantauan Kompas.com, Anies dan Sandi datang bersamaan.