Jusuf Kalla Bikin Raja Salman Kaget, Inilah Percakapan Lengkap Keduanya!
Jusuf Kalla mengungkapkan pernyataannya ke Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud membuatnya terkejut.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
Menurut Jusuf Kalla, Raja Salman menganggap Indonesia adalah negeri kedua.
"Ya semalam dan tadi ini sebelumnya menyatakan lagi terimakasih yang luar biasa, menganggap ini rumahnya yang kedua. Negeri saya yang kedua,” ujar Jusuf Kalla meniru ucapan Raja Salman.
Raja Salman juga merasa mendapatkan penyambutan yang luar biasa.
“Karena semenjak beliau jadi Raja dan keluar negeri saya kira ini penyambutan yang paling luar biasa menurut dia. Saya bilang ini kecintaan rakyat indonesia,” ucap Jusuf Kalla.
Ia juga mengatakan Indonesia adalah negara yang penduduknya melakukan kunjungan terbesar ke Arab Saudi.
“Dan jangan lupa kunjungan orang Indonesia terbesar ke luar negeri itu ke Saudi. 1,2 juta per tahun. Berapa orang ke Jepang, berapa orang ke Malaysia? Lebih besar ke Saudi. Orang Indonesia paling banyak menghabiskan uang itu untuk ibadah, jalan-jalan juga, belanja juga, itu ke Saudi. 1,2 juta orang per tahun. Jadi mereka juga, jangan kira kita hanya minta sama mereka, mereka juga mengharapkan itu,” ucap Jusuf Kalla.
Kedatangan Raja Arab ini juga merupakan momentum untuk membuktikan image Indonesia di mata orang Arab Saudi.
“Dilihat kita bahwa ada daerah kumuh, iya tapi gedung-gedung tinggi itu lebih banyak disini daripada Riyadh atau Jeddah. Jadi kita ingin mengubah dulu persepsi image nya bahwa Indonesia ini negara yang maju,” ujar Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, Indonesia selama ini dipersepsikan sebagai negara yang belum maju.
“Umumnya orang saudi itu membayangkan kita itu daerah, negara terbelakang karena yang kesana hanya TKI. Jadi dipikir seperti negeri TKI lah kita ini. Padahal apa bedanya Kuala Lumpur, Singapura. Menilainya terlalu rendah kita. Baru mereka juga suprise, persepsinya equal bahwa ini lebih bagus Jakarta,” ucap Jusuf Kalla.
Menyinggung soal investasi, Jusuf Kalla menganggap kunjungan Raja Salman tidak diukur dari investasi yang akan ditanam.
“Kunjungan ini tidak hanya diukur dengan investasi. Kunjungan ini mempunyai makna persahabatan, mempunyai makna sosial, keagamaan. investasi tentu bagian juga dari situ tetapi kita tidak ukur karena biasanya Kunjungan raja begini itu tidak teknis. Teknisnya justru setelah ini,” kata Jusuf Kalla.
Kini Raja Salman telah meninggalkan Jakarta dan bertolak Brunai Darussalam sebelum berlibur ke Bali.
Pesawat yang ditumpangi Raja Salman telah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 09.40 WIB.
Raja Salman sempat melambaikan tangannya sebelum masuk ke pesawat yang ditumpanginya. (Tribunnews.com/Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)