Breaking News:

Piala Presiden 2017

PBFC vs Persib Bandung: Berharap Tuah Tangan Dingin Sang Spiderwan

Wawan hanya terdiam, berdiri dengan wajah yang dingin di bawah mistar gawang, tak lama setelah sukses menepis tendangan penalti Fachruddin Aryanto.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews/dani Permana
Gabungan foto Matsunaga Shohei (Persib Bandung) dan Wawan Hendrawan (PBFC II). 

TRIBUNWOW.COM -- Malam itu, seluruh official Pusamania Borneo FC (PBFC) II berjingkrak. Mereka lari ke lapangan menghampiri Wawan Hendrawan, kiper tim yang berjuluk Pesut Etam tersebut.

Wawan hanya terdiam, berdiri dengan wajah yang dingin di bawah mistar gawang, tak lama setelah sukses menepis tendangan penalti Fachruddin Aryanto, pemain Madura United.

Ya, malam itu merupakan babak delapan besar Piala Presiden 2017, yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2/2017).

PBFC II bertemu Madura United untuk berebut tiket semifinal. Namun selama 90 menit pertandingan berlangsung, tak ada gol tercipta hingga akhirnya dilakukan adu penalti.

Wawan Hendrawan pun menjadi pahlawan setelah behasil menepis tendangan pemain kelima Madura United, Fachruddin.

Tonton juga:

Sosok Wawan kian dipuja para suporter tim asal Kalimantan tersebut.

Pria yang berjuluk Spiderwan itu terus mencatatkan penampilan gemilang selama kejuaran Piala Presiden.

Sejak awal kompetisi ini dimulai, PBFC II telah melakoni 4 laga, dan belum pernah kebobolan alias cleansheet, kecuali adu penalti.

Tak hanya Wawan, Tim Pesut Etam juga memilik tembok kokoh lainnya di lini belakang, yakni Kunihiro Yamashita dan Dirkir Khon Glay.

Dalam rilis Labbola, keduanya memiliki statistik yang mengagumkan, yakni 76 kali clearence, tackel dan interception, 85 persen memenangi area duel, 15 kali memblok tembakan lawan, dimana 12 kali di antaranya dilakukan Dirkir.

"Kunci sukses keberhasilan kita tak lepas dari peran mereka di lini belakang. Ini berpengaruh terhadap skema tim, semua pemain jadi lebih nyaman bermain, karena lini belakang yang berkualitas," ujar Ricky Nelson, Pelatih PBFC II.

"Kalau besok susah cetak gol itu akan jadi masalah buat kami. Permainan akan berbeda dengan komposisi yang sama. Dengan apapun yang kami miliki, anak-anak siap 10 ribu persen untuk mencetak minimal dua gol bahkan lebih," kata Ricky.

Selain bergantung pada lini belakang yang kuat, Nelson juga mempertajam taktik menyerang karena menilai skuat intinya masih kesulitan dalam menorehkan gol.

Pelatih asal Nusa Tenggara Timur itu berharap anak asuhnya lebih berani menyerang kala berjumpa dengan Persib.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PusamaniaPersib BandungPiala Presiden 2017
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved