Sosok Korban Kecelakaan Tawangmangu: dari Guru Cantik Hingga Suami Selamatkan Istri
Kecelakaan tunggal terjadi di Banaran, Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017). Berdasarkan data, tujuh jiwa melayang akibat kecelakaan ini.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
"Inanillahi turut berduka cita atas meninggalnya ria r kecelakaan bis di jawatengah rekreasi di sarangan bus terpelosok di sungai," tulis Resyah Rara.

2. Pudji Hariono
Selain Ria, sosok lain yang juga menjadi korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah Pudji Hariono.
Sebelum meninggal, pria yang kerap disapa Hari ini sempat menolong istrinya keluar dari bus yang terperosok.
Istri Hari, Faridah Ismaniah, juga ikut dalam rombongan nahas tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Agus, tetangga korban.
"Katanya, Pak Hari itu tidak langsung meninggal, dia sempat menolong istrinya untuk keluar dari bus terlebih dulu," ucap Agus.

Sementara itu, Agus juga menduga Hari meninggal karena iba melihat istrinya yang baru saja mengalami kecelakaan kini harus tertimpa musibah lagi.
Faridah Ismaniah berangkat ke Tawangmangu dalam keadaan belum sembuh total karena tangan kanannya masih di gypsum.
"Dia kan sempat menolong istrinya dulu, mungkin karena kepikiran keadaan istrinya dia jadi pingsan dan langsung meninggal," ucap Agus.
"Bahkan saya pernah tahu dia pernah pingsan ketika ada masalah," tambah Agus.
3. Keluarga Suwandi
Suwandi merupakan mantan Kepala SDN Jimbaran Wetan.
Dalam agenda perjalanan wisata tersebut, Suwandi melakukan prosesi serah terima jabatan (Sertijab) kepala sekolah.
Jabatannya sebagai Kepala SDN Jimbaran digantikan oleh Hj Zuhro.
