Penerbangan Ryanair Dialihkan, Penumpang Takut Kembali Terbang

TRIBUNWOW.COM - Penerbangan Ryanair FR-7257 dari Madrid harus dialihkan karena gangguan Badai Ewan yang melanda Irlandia pada Minggu (26/2/2017).

Angin dengan kekuatan 100 km per jam tersebut memaksa pesawat untuk mendarat di Shannon, barat daya Irlandia.

Padahal seharusnya, penerbangan tersebut berhenti di Dublin, Irlandia.

Pesawat Boeing 737 yang oleng membuat hampir seluruh penumpang muntah-muntah.

Mereka terlalu takut untuk kembali terbang.

Setelah pilot memberikan saran bahwa penerbangan tersebut adalah penerbangan keenam yang menunggu perintah untuk mendarat, mereka segera beralih ke Shannon.

Seorang ibu mengatakan pada Mirror Irlandia, "Penerbangan ini sangat mengerikan. Banyak yang muntah-muntah,"

"Kita seharusnya mendarat di Dublin pada pukul 12.20 pukul setempat, kita dialihkan ke Shannon dan sampai pada pukul 13.15 waktu setempat," tambahnya.

Para penumpang sangat stres dengan kondisi tersebut.

Meskipun para pilot dan awak kapal sudah meminta maaf tentang kejadian ini, 20 hingga 25 penumpang terlalu takut untuk kembali ke pesawat.

Beberapa penumpang yang marah mengklaim bahwa mereka harus bertahan selama enam jam di dalam pesawat.

Mereka tidak setuju, terutama melihat kondisi anak-anak mereka.

"Pukul 15.29 kami diberi pilihan untuk kembali terbang ke Dublin dalam 30 menit, atau tetap di Shannon dan menunggu fasilitas yang disiapkan hingga pukul 7 malam," seorang wanita menjelaskan pada Mirror.

Pada akhirnya, hanya beberapa penumpang saja yang memutuskan untuk meneruskan penerbangan ke Dublin.

"Sangat sulit meminta mereka untuk membiarkan kami turun dari pesawat. Kami ingin anak-anak kami turun. Akhirnya, setelah tiga jam mereka memperbolehkan kami untuk turun," ujar penumpang lainnya.

Perwakilan dari Ryanair mengatakan kepada Mirror bahwa penerbangan tersebut harus dihentikan karena badai.

"Ryanair meminta maaf pada seluruh penumpang karena ini di luar kendali kita," ucap perwakilan Ryanair. (TribunWow.com / Alya Iqlima)