Bom Meledak di Bandung
Kumpulan Informasi Lengkap Bom Panci di Bandung dari Kronologi hingga Tuntutan Pelaku
Masyarakat dikagetkan dengan peristiwa ledakan bom panci, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2/2017). Berikut detail peristiwanya.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Peristiwa peledakan bom yang terjadi di Bandung membuat heboh jagad media sosial, termasuk Twitter.
Sebanyak empat kata kunci terkait peristiwa peledakan bom langsung menjadi Trending Topic Twitter Indonesia, sehingga publik yang ingin mengetahui informasi terbaru bisa menemukannya secara mudah.
Dipantau tim TribunWow.com, empat kata kunci yang bertengger di Trending Topic adalah #BreakingNews, Kelurahan Arjuna, Cicendo, dan Taman Pandawa.
Hingga Senin (27/2/2017), pukul 12:57, sebanyak lebih dari 3000 tweet berkicau tentang Keluarahan Arjuna, lebih dari 5000 tweet berkicau Cicendo, dan lebih dari 1000 tweet berkicau tentang Taman Pandawa
Ridwan Kamil Sambangi Lokasi Kejadian
Mendengar adanya peledakan bom, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil langsung menyambangi lokasi kejadian.
Demi Keselamatan, Ridwan Kamil menggunakan Rompi Antipeluru saat tiba di lokasi kejadian.
Ridwan Kamil menceritakan bagaimana peristiwa peledakan bom tersebut.
"Ada pelayanan ID, tiba-tiba ada suara orang dikejar-kejar, pelaku dikejar oleh anak-anak muda dan Linmas yang berupaya melumpuhkan," ujar Ridwan Kamil kepada Tribunnews.com.
Pelaku bom tersebut lalu masuk Kantor kelurahan Arjuna.
"Dia panik, masuk ke dalam dan mengacungkan sejenis belati. Pelaku juga menanyakan siapa pimpinan di dalam (kelurahan)," tutur Emil.
Saat pelaku lengah, para karyawan berusaha keluar dari Kantor Kelurahan untuk menyelamatkan diri.
"Entah saat pelaku lengah, karyawan melompat dan keluar ke jalan," ujar Emil.
Ridwan Kamil mengatakan kondisi kini mulai berangsur membaik.
"Alhamdulillah sudah aman terkendali, terima kasih kepada kepolisian. Petugas kami di kelurahan sudah aman. Tinggal shock saja tapi secara fisik aman," ujar Ridwan kamil dalam siaran langsung "Breaking News" Kompas TV, Senin (27/2/2017).
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Kantor Kelurahan bukanlah target utama dari pelaku.
"Kelurahan Arjuna bukan target utama pelaku. Kemungkinan karena yang terbuka hanya tempat itu jadi pelaku lari dan masuk ke sana," tambahnya.
Kang Emil juga menambahkan saat ini pelayanan di Kelurahan Arjuna dipindahkan ke Kantor Kecamatan Cicendol (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)