Breaking News:

Tidak Berani Lintasi Wilayah Udara Indonesia, Pesawat PM Israel Harus Berputar dan Terbang 11 Jam

Pesawat milik maskapai El Al ini terpaksa terbang memutar dari Singapura melewati Philipina- Kepulauan Palau-Papua Nugini dan kemudian ke Sydney.

Editor: Mohamad Yoenus
Vos Iz Neias
Benjamin Netanyahu 

TRIBUNWOW.COM -- Pesawat yang ditumpangi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus memutar saat hendak terbang dari Singapura ke Sydney, Australia pada 21 Februari lalu.

Pesawat milik maskapai El Al ini terpaksa  terbang memutar dari Singapura melewati Philipina- Kepulauan Palau-Papua Nugini dan kemudian baru ke Sydney.

Total pesawat harus terbang 11 jam 3 menit dan menempuh perjalanan sepanjang 5.887 mil.

Baca: Begini Perkiraan Fasilitas Hotel Raja Salman di Nusa Dua Bali Bertarif Rp 73 Juta

Baca: SADIS! Suami Tiba-tiba Membakar Istri di Depan Anak dan Keluar saat Makan di Restoran

Jalur penerbangan PM Israel ke Australia.
Jalur penerbangan PM Israel ke Australia. (Washington Post)

Pesawat harus terbang memutar karena tidak bisa masuk ke wilayah udara Indonesia.

Hal ini terkait tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel, sehingga pesawat tidak mendapat izin dari otoritas penerbangan Indonesia.

Seperti diketahui, untuk penerbangan internasional yang masuk suatu negara, harus mendapatkan tiga izin.

Yaitu Security Clearance dari Mabes TNI, Diplomatic Clearance dari Kementerian Luar Negeri dan Flight Approval dari Kementerian Perhubungan.

Tidak adanya hubungan diplomatik, tentu saja izin-izin tersebut tidak dapat diperoleh.

Mengutip dari Washington Post dan Independent, sebenarnya jika mendapat izin dari Indonesia, Netanyahu cukup terbang selama 7 jam 38 menit dengan jarak 4.141 mil.

Yaitu dari Singapura langsung melewati atas Jakarta dan menuju Sydney.

Dan tampaknya pemimpin pemerintahan tertinggi Israel tersebut tidak mau mengambil risiko menerobos ruang udara Indonesia.

Hal ini karena Indonesia terkenal tegas dalam menjaga kedaulatan wilayahnya, baik darat, laut maupun udara.

Banyak pesawat-pesawat sipil dan militer negara lain yang melintas tanpa izin langsung dihalau atau diturunkan paksa oleh pesawat-pesawat TNI AU.

Halaman
12
Tags:
IsraelIndonesiaBenjamin NetanyahuSingapura
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved