Pengakuan Pemuda yang Renggut Keperawanan Kekasihnya, Sungguh Tak Terduga
Mengagetkan, pemuda yang dilaporkan telah melakukan tindakan asusila ini justru membeberkan kejadian sebenarnya yang tak ternyata di luar dugaan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - "Dia yang minta, bukan saya, dan saya tidak pernah memaksa. Kalau orangtuanya terima, saya siap untuk tanggung jawab, nikahi dia," ucap pemuda yang dilaporkan telah melakukan tindakan asusila terhadap kekasihnya, Kamis (23/2/2017).
Dilansir dari Tribun Kaltim, pemuda berambut pirang berinisial K (28) dilaporkan orangtua remaja putri berinisial M (17) ke Polsekta Samarinda Ulu.
Kedua orangtua M tidak terima, anak perempuannya diperlakukan asusila oleh K.
Mereka marah karena anak perempuannya harus kehilangan keperawananannya oleh laki-laki di luar nikah.
Kini, M diketahui masih berstatus sebagai pelajar kelas XI di salah satu SMK di Kota Tepian.
Atas laporan kedua orang tua M, kini kekasih Mawar yang bernama Kurniansyah (28) telah diamankan oleh Polsekta Samarinda Ulu karena telah melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri.
Keduanya telah dua kali melakukan hubungan terlarang tersebut.
Namun yang mengagetkan, tersangka K mengaku bahwa M-lah yang meminta untuk melakukan hubungan tersebut.
Sebelum dibawa ke Polsekta Samarinda Ulu, K sempat datang ke Polsekta Samarinda Utara.
Pelaku datang lantaran sebelumnya ditelpon oleh M untuk datang ke polsek yang terletak di Jalan DI Panjaitan itu.
"Yang jelas saya sudah jelaskan ke polisi dan orangtuanya, kalau saya memang sungguh-sungguh, saya siap nafkahi dia, terlebih saya sudah punya pekerjaan tetap," ucap pria yang bekerja sebagai desain grafis tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku pertama kali menyetubuhi korban di kamar kost milik teman pelaku, di jalan Wolter Mongonsidi, Samarinda Ulu, Januari silam.
Selanjutnya, hubungan terlarang itu dilakukan kembali di rumah pelaku di kawasan Sempaja.
"Korban sendiri yang cerita kepada orangtuanya, tentang kejadian yang menimpanya. Setelah itu, orangtua korban melaporkan ke kepolisian."
"Pengakuan pelaku, suka sama suka, tapi orangtua mana yang terima anaknya seperti itu," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kelo.
"Pelaku sudah kami amankan, dan saat ini masih kami dalami lagi pemeriksaannya. Dengan adanya kejadian ini, kami harap orangtua dapat berperan penuh dalam menjaga dan mengontrol pergaulan anak-anaknya," tutupnya. (Tribun Kaltim/TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
