Addie MS Memberikan Penghormatan Kepada Pasukan Oranye, Biru dan Relawan
Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) telah bekerja keras dalam menangani banjir di Jakarta.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: suut amdani
TRIBUNWOW.COM - Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) telah bekerja keras dalam menangani banjir di Jakarta.
Hal ini membuat musisi Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan Addie MS memberikan penghargaan untuk segenap petugas PPSU.
Penghargaan tersebut diberikan oleh musisi yang sering terlihat memegang tampuk konduktor orkestra ini melalui unggahan video di media sosial Twitter miliknya @addiems.
Baca: Banjir Jabodetabek: Dari Korban Jiwa Hingga Pernikahan, Begini Kisahnya!
"Buat Pasukan Oranye, Biru dan semua relawan yg telah dan akan terus bekerja keras atasi banjir, kami berterima kasih n bangga padamu!" Tulis Addie dalam kicauan Twitternya.
Dalam video berdurasi 1:19 menit tersebut, Addie tampak beserta keempat temannya.
Addie bersama keempat temannya tersebut memainkan sebuah lagu orchestra untuk para petugas PPSU yang telah bekerja keras dalam mengatasi banjir Jakarta.
Sebelumnya juga tersebar di dunia maya, sebuah video yang menunjukkan seorang anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) masuk ke dalam selokan tanpa alat pengaman.
Hanya menggunakan sebuah cangkul, petugas PPSU menyelam untuk membersihkan selokan tersebut.
Dalam video berdurasi satu menit 43 detik itu, tampak pria petugas PPSU yang belum diketahui identitasnya hanya menahan nafas saat masuk ke dalam lobang selokan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji yang melihat melihat video tersebut mengaku belum bisa memastikan dimana lokasinya.
"Oh itu PHL kami, kan membersihkan gorong--gorong sama saluran mikro selama musim hujan. Sumbatan yang sampah itu kami bersihkan," kata Adji saat dihubungi Tribunnews.com.
Sebelumnya, seorang petugas PPSU bernama Denis Nenometa (35) ditemukan tewas.
Denis diketahui tenggelam di Kali Penghubung (PHB), RW 22 Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Selasa (21/2/2017) saat menjalankan tugasnya.
Setelah 30 jam pencarian, akhirnya jasad Denis berhasil diketemukan.