Breaking News:

Tak Sengaja Kirim Foto Bagian Dada ke Grup WhatsApp, Guru Ini Mengundurkan Diri dari Jabatan

Dinas Pendidikan Makassar menerima surat pengunduran diri SH, kepala sekolah yang ramai dibicarakan karena foto yang tersebar.

Editor: suut amdani
TRIBUN TIMUR/DIWAN
Seorang kepala sekolah dasar di Makassar, SH (48), mengklarifikasi sekaligus meminta maaf kepada publik dalam jumpa pers di Cafe Pelangi, Jalan Kajaolalido, Makassar, Minggu (19/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Makassar menerima surat pengunduran diri SH, kepala sekolah yang ramai dibicarakan karena foto payudaranya tersebar di grup WhatsApp.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Ismunandar, mengatakan SH memutuskan untuk memundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala sekolah per 21 Februari 2017.

Baca: Ternyata Ini Alasan Penerbit Mencetak Buku Anak Berkonten Masturbasi

"Dia mengundurkan diri dengan mengajukan surat pernyataan yang dilengkapi materai," kata Ismunandar saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (21/2/2017).

Dinas Pendidikan Makassar sementara memeriksa SH atas keputusannya mengundurkan diri.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto sudah mendapat informasi mundurnya SH.

Tak lama foto payudaranya beredar, SH menjadi buah bibir di antara rekan-rekanya sesama kepala sekolah.

Foto tersebut beredar karena keteledoran SH.

Lantaran menderita kista dan ada benjolan di bawah payudaranya, SH berencana mengirimkan foto payudaranya ke dokter Masyita di Antang, tempat ia berkonsultasi.

Tapi foto tersebut masuk ke grup WhatsApp Revolusi Pendidikan, di dalamnya beranggotakan seluruh kepala sekolah dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Rupanya ada oknum usil, sehingga foto tersebut tersebar di media sosial.

Kepada Tribun-timur.com, SH menyesalkan sejumlah media tak meminta konfirmasinya.

Sehingga berita tadi menyudutkan dirinya.

"Saya ini orang di pendidikan, di dalam grup itu ada Pak Kadis, ada pejabat Disdik, dan rekan kepala sekolah. Bisa-bisanya itu saya mau sebar foto-foto seperti itu yang notabene ratusan anggotanya," ujar SH dalam jumpa pers di Cafe Pelangi, Makassar.

"Saya hanya serahkan sama yang Kuasa, apa pun dampak atau salah kirim ini saya akan terima," SH menambahkan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Tags:
WhatsAppMakassarTribunWow.comVaksinCampakMajelis Ulama Indonesia (MUI)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved