Menghadapi Banjir, Ketua Humas BNPB Live Tweet
Menghadapi banjir, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB terus memberikan update berita mengenai kondisi banjir di Kota Jakarta.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta telah meresahkan masyarakatnya, Selasa (21/2/2017).
Segala aktivitas dan situasi jalanan pun menjadi terhambat karena banjir yang terus menggenangi Kota Jakarta.
Menghadapi kondisi seperti itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho terus memberikan update berita mengenai kondisi banjir di Kota Jakarta.
Ia melakukan update berita di akun Twitter pribadinya, @Sutopo_BNPB.
Melalui cuitannya, ia memberikan data-data realtime lokasi banjir dan genangan air di Jakarta.
Dalam cuitannya, ia terus mengunggah peta lokasi realtime banjir dan genangan di Jakarta
"Inilah lokasi banjir dan genangan Jakarta 21/2/2017 pagi dari Petabencana.id. laporan realtime dari masyarakat. Banjir merata. @jokowi" tulisnya di akun Twitternya.
"Peta banjir Jakarta realtime dari masyarakat dan medsos. Gunakan platform ini untuk melaporkan dan mengetahui lokasi banjir Jakarta," tulisnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak saling menyalahkan atas terjadinya bencana banjir tersebut, sudah seharusnya masyarakat saling tolong menolong menghadapi bencana ini
"Tidak usah berpolemik istilah banjir atau genangan. Sebenarnya sama saja. Intinya itu merugikan masyarakat. Harus kita atasi bersama," lanjutnya.
Ia juga meluruskan polemik tentang banjir dan genangan air yang sedang menjadi perbincangan hangat netizen
"Dalam hidrologi istilah banjir dan genangan sama saja. Kelebihan air yang merugikan masyarakat. Jadi tidak usah berpolemik," lanjutnya.
"Inilah sebaran hujan yang sebabkan Jakarta banjir 21/2/2017. Hujan tidak terlalu ekstrem dan merata. Tapi banjir tetap merata,"
Sutopo juga memberikan info update mengenani banjir di Jalan Pemuda, Jakarta Timur yang bahkan sudah memiliki drainase
"Banjir di Jl Pemuda depan Arion. Drainase tidak mampu menampung aliran permukaan."