Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 3 Beri Saran Cara Atasi Banjir, Netizen : Omongan Anies Membingungkan
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan, menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait banjir yang masih mela
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kecepatan aliran air serta banyaknya debit air hujan yang turun itu gak sebanding dengan daya serap air ketanah, sehingga jika curah hujan tinggi dan sumur resapan penuh terisi air, banjir juga akan mengalir ke Jakarta.
Jadi benar yang dilakukan Ahok dengan menormalisasi sungai."
Akun facebook Ap Alexander berkomentar "Diatas sana kota Bogor dah kewenangan pemda Bogor.
Jd dengan kata lain ungkapan beliau menyalahkan daerah atas seperti yg sudah2 itu dulu juga selalu diumbar mengenai rusaknya daerah resapan air diwilayah bogor krn maraknya pembangunan vila dll lah.
Atau mungkin maksudnya nanti air dari Bogor mau dilarang masuk ke DKI kali ya? Hahahahahahaha kalo gitu di hulu sungai ciliwung pasangin rambu Verboden pak hahahahahahahaha."
Akun facebook Pur Boyo menulis "Kalau penyebab utamanya air sungai yg meluap akibat banjir kiriman, lantas bgm cara ngirim ke dalam tanahnya.
Dibelokkan gitu airnya, atau bgm? Idenya sngt brilian, sampai bingung membayangkan cara kerjanya."
Akun facebook Belly Djap berkomentar "Hati2 nis. Nanti kalau menang masih banjir, habis anda di hajar orang lain."
Akun facebook Bolo Giling menuliskan "Aneh jg ya,air kiriman sampai d sungai, sungainya meluap terus d kirimkan ke tanah?kan tanahnya dah penuh air,yg otomatis tdk bisa menyerap air,bingung gw."
Dilansir dari Kompas.com, hari ini, Minggu (19/2/2017), banjir kembali melanda Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Banjir setinggi 1,5 meter melanda kawasan Kelurahan Cipinang melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Banjir ini disebabkan karena Kali Sunter yang meluap.
Beberapa warga sudah mengungsikan barang-barang berharga dan kendaraannya ke tempat yang lebih aman.
Tim SAR yang datang menggunakan perahu karet kini tengah menyusuri pemukiman-pemukiman untuk mencari warga yang mau dievakuasi.
Sebagian warga yang memiliki rumah bertingkat dua memilih untuk tinggal dirumahnya, sedangkan yang rumahnya tidak bertingkat dua kini mengungsi di Keluarahan Cipinang Melayu.
(Kompas.com/Tribunnews.com/Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)