Breaking News:

OMG! Barack Obama Pernah Akan Dibunuh dengan Racun yang Sama dengan Kim Jong Nam

Racun Ricin yang diduga digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam, ternyata pernah digunakan juga untuk percobaan pembunuhan Presiden Barack Obama.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
Tribunnews.com
Barack Obama 

TRIBUNWOW.COM - Racun yang digunakan untuk membunuh saudara tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam berhasil teridentifikasi.

Dilansir dari Straitstimes.com, racun yang digunakan untuk membunuh pria berusia 45 tahun ini kemungkinan adalah sejenis ricin.

Zat mematikan ini biasanya ditemukan dalam biji tanaman jarak.

Dilansir dari Makassar.Tribunnews.com, daun dan getah jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan.

Memakan dua biji jarak sudah cukup menamatkan riwayat kita selamanya.

Baca: Terlihat Sepele, Ini Jenis Racun yang Bunuh Kim Jong-Nam Dalam Waktu Singkat

Pada April 2013, Gedung Putih dihebohkan dengan sebuah surat yang ditujukan untuk Presiden AS, Barack Obama, dalam surat tersebut terlampir racun Ricin.

Racun Ricin pernah digunakan untuk percobaan pembunuhan Presiden Barack Obama.

Ricin, merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak.

Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena menyebabkan gangguan sistem peredaran darah dan pernafasan.

Jika senyawa ini terhirup, disuntikkan atau tertelan, kurang dari titik kecil ricin dapat membunuh seseorang dalam waktu 36-48 jam.

Para ahli medis mengatakan, ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax.

Dan, bahayanya lagi, sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Jarak Pagar (Jatropha curcas) juga tak kalah beracun.

Sebuah penelitian komparasi (perbandingan) efektivitas racun antara Ricinus communis dengan Jatropha curcas dengan cara memberi makan biji keduanya pada ayam.

Ayam yang memakan biji Ricinus communis dan Jatropha curcas mati, namun reaksi racun Ricinus communis lebih cepat.

Indonesia ternyata juga punya beberapa spesies tanaman 'seram' yang dalam dosis berlebih bisa membunuh.

Tanaman jarak
Tanaman jarak (Balcony Garden Web)

Dilansir dari Tribun Travel, tanaman jarak atau castor plants adalah yang paling berbahaya dan beracun di dunia.

Tanaman ini banyak ditemukan di Mediterania, Afrika bagian timur, dan India.

Ada racun di tanaman ini.

Satu biji jarak bisa membunuh seseorang dalam dua hari.

Setelah mengonsumsi biji jarak, tenggorokan dan mulut akan terasa terbakar, lalu mengalami diare berdarah, hingga muntah.

Kondisi sepeti itu akan terus berlangsung hingga akhirnya dehidrasi sampai meninggal dunia.

Kemungkinan lain mengatakan bahwa racun yang digunakan untuk membunuh adalah tetrodotoxin, yakni zat beracun yang diterdapat di dalam ikan buntal.

Ricin dikenal sebagai racun yang bekerja secara lambat.

Sementara itu, tetrodotoxin dikenal dapat melumpuhkan dan membunuh korban secara cepat.

Racun Pembunuh Kim Jong Nam

Dilansir dari berita Tribunwow.com sebelumnya, pembunuh Kim Jong Nam diperkirakan menggunakan gas VX yang teramat dan paling berbahaya di dunia dan dilarang keras di mana pun.

Baca: Ngeri! Tanpa Luka Kim Jong Nam Mati Seketika, Dua Racun Sekaligus Membunuhnya

Sedikit saja gas ini kena kulit manusia langsung menimbulkan reaksi keras dan hanya beberapa menit membuatnya meninggal.

"Itu dilakukan sang pembunuh Kim Jong Nam yang menggunakan senjata pistol kecil seukuran bolpen dengan isi gas VX yang berasal dari Korea Utara (Korut)," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (16/2/2017).

Gas VX menurutnya sangat bahaya luar biasa, setitik gas menempel ke kulit manusia, beberapa menit meninggal orang itu.

Kim Jong Nam setelah disemprotkan gas VX di bagian mukanya langsung (sekitar 5 menit) mata sangat merah aneh dan tak lama kemudian meninggal dunia.

"Begitu kena kulit manusia, langsung masuk ke dalam tubuh bereaksi cepat sekali dan meracuni seluruh anggota tubuh lewat aliran darah yang tercemar."

VX (O-Ethyl S-2-Diisopropylamino-Ethyl Methylphosphonothioate) adalah zat yang sangat beracun yang tidak memiliki kegunaan apa pun, kecuali dalam perang kimia sebagai agen saraf.

Gas berupa cairan berasa dan tidak berbau dengan warna kuning-seperti.

Hanya dengan 10 miligram cukup untuk itu berakibat fatal melalui kontak kulit dan mengakibatkan manusia lumpuh dan meninggal.

Sebagai senjata kimia, itu diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB dalam Resolusi PBB 687.

Produksi dan penimbunan VX melebihi 100 gram per tahun, dilarang oleh Konvensi Senjata Kimia tahun 1993.

Satu-satunya pengecualian adalah untuk "penelitian, tujuan medis atau farmasi di luar fasilitas skala kecil tunggal dalam jumlah agregat tidak melebihi 10 kg per tahun per fasilitas."

Agen saraf VX adalah yang paling terkenal dari V-series agen saraf dan dianggap sebagai senjata area penolakan karena sifat fisiknya.

Hal ini jauh lebih kuat daripada Gas Sarin, tetapi bekerja dengan cara yang sama.

Gas Sarin pernah dipakai kelompok Aum Shinrikyo di jalur kereta api bawah tanah Tokyo Jepang tanggal 20 Maret 1995 mengakibatkan 13 orang meninggal dan koresponden Tribunnews.com saat itu juga nyaris celaka akbat gas Sarin ini. (Tribunwow.com/Tinwarotul Fatonah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kim Jong NamBarack ObamaKim Jong UnRacun RicinAriel NoahLuna MayaCut Tari
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved