Breaking News:

Tips Nafa Urbach soal Tangani Kecurangan Pilkada, Respon Netizen Mengejutkan!

Melihat hal yang meresahkan di KPU, Nafa Urbach pun berbagi tips menanganinya melalui unggahan fotonya di Instagram.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM
Nafa Urbach 

TRIBUNWOW.COM - Artis sinetron sekaligus penyanyi Nafa Urbach memberikan tips menangani kecurangan Pilkada di akun Instagram pribadinya, Rabu (15/2/2017).

Dikabarkan ada beberapa kejanggalan yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta kemarin, banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengalami kehabisan surat suara.

Melihat hal yang meresahkan seperti itu, Nafa Urbach pun berbagi tips menanganinya melalui unggahan fotonya di Instagram.

Nafa
Nafa (Instagram)

"Sekedar share info dari grup tetangga... Untuk Putaran 2:
BAGI SEMUA VOTERS YANG DIMINTA DATANG JAM 12 TAPI HANYA UNTUK DIBOHONGI SURAT SUARA SUDAH HABIS
PASTIKAN kalian tidak lagi dibohongi begitu.
PAKSAKAN HAK COBLOSMU DIHORMATI

Minta form C6, kejar sampai kelurahan dari 3-5 hari sebelum pencoblosan.

Kalau tidak dapat C6:
1. CEK status Pemilih Tetap ke situs KPU & screenshot status tersebut. Isi NIK dengan nomor KTP.
https://pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dps/nasional
2. Bawa KTP, KK, dan hasil screenshot untuk PAKSAKAN kamu coblos di saat kamu datang. BUKAN disuruh kembali jam 12, apalagi jam 13! Karena jam 13 adalah jam tutup TPS!
Kunci kemenangan ada di suara kalian yang dibohongi dan ditolak petugas.
Curang masif mereka KITA LAWAN DENGAN PEMBEKALAN DIRI.

#SEBARKAN
#COPYPASTE" tulisnya di akun @nafaurbach.

Unggahan foto yang sudah mendapat 143 komentar dan 6048 likes ini menuai reaksi netizen yang mengejutkan!

Tenyata banyak netizen yang mengalami kesusahan dalam menggunakan hak pilihnya saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama Rabu (15/2/2017).

"Hikss..aku asli Jakarta tp gak dpt form C6 dan pas mau nyoblos k TPS bawa KTP malah ditolak..malah bilangnya sm org pendaftarannya "suaoa tg mau tanggung jawab klo km cm pny KTP aja" kecewa," tulis akun @artikaearl.

"Wuahh banyak tuh kak @nafaurbach yg dibohongin, tadi saya liat orang2 yang di jakarta utara, cengkareng, sama di kelapa gading ga dpt kertas buat milih."

"mreka udah nunggu dari jam 7 pagi sampe jam stengah 1 siang cuma disuruh bolak balik ambil ktp lah trus kk lah trus dibilang waktunya udah abis, trus awalnya dibilang panitianya krtu pemilihnya tinggal 50 eh krna mreka protes tiba2 langsung dibilang 150..hadehh..dan mreka yg protes itu rata2 pendukungnya ahok krna mreka triak2 mau pilih Ahok," tulis akun @eliyabarimbing86.

"jelas dicurangi lah, pembelajaran utk kita semua. antri dr pagi katanya surat suaranya abis, dtg siang katanya wktunya abis," tulis akun @meirylansky.

"Banyak kecurangan dimana mana. sampe yg 1 kompleks aja gak milih?" tulis akun @lidianacha.

"Hari ini 6 suara dari kluarga saya termasuk saya buat #voteahok gak bisa ikut nyoblos grgr dipersulit sama ektp, padahal udh ada resi ktpnya, kecewa bgt hari ini gak bisa ikut nyoblos. Semoga putaran ke2 bisaaa," tulis akun evelynthen95.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nafa UrbachKomisi Pemilihan Umum (KPU)Pilgub DKI Jakarta 2017Abdul Kadir KardingUstaz Abdul SomadTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved