Server Real Count Sempat Eror, Ketua KPU DKI Jakarta Ungkap Tak Ada Peretasan

TRIBUNWOW.COM - Netizen dibuat kesal lantaran server perhitungan suara pilkada serentak sempat eror.

Data-data hasil rekapitulasi sementara dari KPU tak bisa dimunculkan pada layar monitor.

Pengguna internet pun meluapkan kekesalan mereka lewat laman Twitter.

Baca: Kalah dalam Hitung Cepat Pilkada Bekasi, Dhani Malah Berkicau Seperti Ini

Tak hanya itu, netizen pun mengkritik KPU kurang maksimal dalam mempersiapkan hal ini.

"Terjadi down pada server KPU semalam selama beberapa waktu, kok bisa ya server-nya gak dipersiapkan secara maksimal? #KPUHarusNetral," tulis akun @rilix_me.

"Terjadi down pada server KPU semalam selama beberapa waktu, kok bisa ya server-nya gak dipersiapkan secara maksimal? #KPUHarusNetral," tambah akun @musab212_.

"Mungkinkah server di KPU dibuat oleh ahli IT yang bukan ahli?kok bisa terjangkit berbagai issue 'serangan'? #KPUHarusNetral," ungkap @Syifaqien.

"Ada ap dgn Server KPU smlm?awal'a paslon 3 unggul lalu ada 'Internal Server Error 5000', stlh itu kok jd paslon 2 yg unggul? #KPUHarusNetral," tulis ‏@DuoManjah.

"Pihak KPU harus segera memberikan Press Conference terkait adanya issue server KPU yg 'diserang', benarkah???? #KPUHarusNetral," kata @m4t_care.

Sementara itu, staf media center KPU mengatakan kesalahan ini terjadi karena jaringan sibuk lantaran data yang masuk terlalu banyak.

"Ada jutaan data yang masuk sehingga berat dan mungkin eror," kata staf media center KPU sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut, Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, menjelaskan bahwa kesalahan ini bukan karena server KPU diretas.

Sumarno mengungkapkan perhitungan suara masih dalam tahap kecamatan dan dilakukan secara manual.

"Apanya yang di hack? Kalau perhitungannya saja sekarang masih di kecamatan dan baru selesai pukul 13.00 WIB tadi," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (16/2/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com. (Tribunwow.com/ Dhika Intan N A)