Breaking News:

Akhir yang Memilukan! Baru Kenal Via SMS Remaja Putri Ini Mau-maunya Diajak Jalan

Korban berinisial SI warga Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember tersebut, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan hebat.

Editor: Rimawan Prasetiyo
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi. 

TRIBUNWOW.COM, SITUBONDO - Seorang gadis asal Kabupaten Jember diduga menjadi korban pemerkosaan pemuda asal Asembagus, Kabupaten Situbondo.

Korban berinisial SI warga Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember tersebut, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan hebat, Senin (13/2/2017).

Peristiwa memilukan dialami gadis berusia 17 tahun itu, berawal saat dirinya berkenalan dengan pemuda berinisial LN (26) warga Kecamatan Asembagus.

Dari perkenalan tersebut, LN meminta korban untuk bertemu dan di bawa salah satu rumah warga di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.

Di tempat tersebut, diduga korban SI dipaksa untuk melayani nafsu bejat pemuda yang dikenalnya lewat SMS tersebut.

Setelah selesai melampiaskan nafsunya, korban LN diantar pulang ke tempat kerjanya.

Akibat korban mengalami pendarahan, korban dibawa ke puskesamas oleh majikannya.

Namun, karena kondisinya cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Abdoer Rachem. Situbondo.

Mengetahui kondisi anaknya, akhirnya orang tua korban tidak terima dan melaporkan ke Mapolres Situbondo.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta membenarkan laporan dugaan pemerkosaan itu.

Menurut perwira asal Bali ini, peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi pada hari Jumat lalu. Namun, karena korban mengalami pendarahan terus menerus dibawa ke rumah sakit.

"Korban sudah kita lakukan visum dan hasilnya belum keluar," ujar AKP I Gede Lila Buana Arta saat dihubungi SURYA.co.id.

Masih pacaran sebut ayah bunda

Sebelumnya ada juga peristiwa memprihatinkan.

Aneh-aneh saja ulah anak zaman sekarang, seperti yang terjadi di Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Inhu seorang anak di bawah umur, sebut saja Bunga (13) sudah menanggil sebutan 'ayah bunda' dengan pacarnya berinisial AS (29).

Belakangan AS diadukan oleh ibu Bunga, berinisial SH karena telah mencabuli Bunga di ladang ubi milik warga, Desa Talang Lakat.

Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak menjelaskan kejadian pencabulan itu terjadi pada Selasa (13/9/2016) lalu.

Ketika itu korban bertemu dengan pelaku di Mushola Desa Talang Lakat, Inhu.

Pada pertemuan itu, Bunga bertanya kepada AS soal sms dan telpon yang tidak dijawab oleh pacarnya itu.

"Yah, bunda telepon semalam kok gak diangkat di SMS juga gak dibalas," ujar Yarmen menirukan percakapan antara Bunga dan AS, Rabu (14/9/2016).

Ketika itu AS menjawab bahwa dirinya tidak pernah mendapat sms dan telpon dari Bunga.

Selanjutnya, Bunga meninggalkan AS dan pergi ke SDN 007 Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.

Tidak berapa lama, AS mendatangi Bunga dan meminta ciuman dari Bunga namun ditolak oleh Bunga karena takut dilihat banyak orang.

AS kemudian mengajak Bunga ke samping perumahan warga, di sana AS mencium pipi dan bibir Bunga.
Namun aksi mereka dilihat oleh warga, lalu AS mengajak Bunga ke ladang ubi milik warga.

Di ladang ubi tersebut, AS mencabuli Bunga. Sehabis melampiaskan nafsu bejatnya, AS pergi meninggalkan Bunga.

"Bunda, ayah pergi duluan nanti bisa dilihat orang" ujar Yarmen menirukan pesan yang disampaikan oleh AS kepada Bunga saat itu.

Saat keluar dari ladang ubi, AS bertemu dengan Sy yang tak lain adalah tetangga Bunga.

"Sy sempat menanyakan tujuan AS berada di ladang ubi itu, dan AS menjawab hanya sedang mencari daun ubi," ujar Yarmen. Lalu AS pergi meninggalkan Sy.

Sy kemudian memeriksa ke dalam kebun dan menemukan Bunga dalam keadaan menangis.

Kemudian Sy melaporkan kejadian itu ke orangtua Bunga. (Surya.co.id/Izi Hartono/Tribun Pekanbaru)

Sumber: Surya
Tags:
PencabulanShort Message Service (SMS)SitubondoBilly SyahputraNikita MirzaniUya Kuya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved