Menjadi Ibu Baru, Andien Bagikan Pengalaman Menyusui

TRIBUNWOW.COM - Setelah menceritakan proses kelahiran Kawa, Andien kini menceritakan suka dukanya saat menyusui.

Melalui akun Instagram pribadinya, ibunda dari si kecil Anaku Askara Biru (Kawa) ini membagikan pengalamannya selama menyusui.

Andien tengah mengalami gangguan engorgement atau penyumbatan saluran ASI.

"Beberapa waktu lalu saya terbangun tengah malam dengan rasa sakit di PD kanan saya. Ternyata memar.

Dibarengi dengan demam, sekujur badan linu, kepala pusing.

Menyusui rasanya menjadi sakit sekali seperti disilet.

Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur sama sekali.

Sempat terlintas di pikiran saya mungkin Kawa seharian itu lebih baik minum ASI dari cup feeder, karena saya merasa tidak sanggup.

Walaupun saya masih sempat beberapa kali menyusui tapi bukan dengan PD yang memar tersebut."

Andien membagikan pengalaman itu untuk para ibu yang mungkin mengalami hal yang sama.

Pada kolom keterangan foto itu, ia melanjutkan tulisannya dengan tips yang diperoleh dari konsultan laktasinya.

"Agak siangan saya menghubungi konsultan laktasi saya, Mbak Nia Umar @housniati.

Ternyata saya mengalami engorgement, atau penyumbatan saluran ASI.

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kecapekan, produksi ASI yang meningkat, memompa tapi masih bersisa, dll.

Di kasus saya, terjadi karena Kawa sedang mengalami growth spurt sehingga produksi ASI mendadak meningkat.

Mbak Nia meminta saya melakukan beberapa hal untuk membantu membuka sumbatan:

1. Breast massage untuk engorgement

2. Dikompres / berendam air hangat

3. Dikompres dengan daun kol dingin

4. PD yang tersumbat justru harus dibuat menyusui lebih sering karena ternyata hisapan bayi kitalah yang akan melancarkan sumbatannya

5. Mengubah-ubah posisi menyusui." tulisnya.

Setelah menjalankan tips tersebut, Andien merasa sangat bersyukur karena ia bisa segera mengatasi keluhan yang dideritanya itu.

"2 hari kemudian semua berjalan normal, demam saya pun pulih.

Alhamdulillah saya memiliki orang yang tepat untuk diajak bicara mengenai ini.

Karena di banyak kasus, banyak yang menyerah memberikan ASI saat terjadi engorgement ini.

Percayalah, ini adalah hal yang sangat natural terjadi pada perempuan.

Jalan keluarnya hanya satu; terus saja menyusui dan lakukan beberapa hal yang saya tulis di atas tadi.

Bila ada yang kurang jelas silahkan di google mengenai "engorgement" ini.

Semangat semuanya!" tulisnya kemudian.

Cerita mengenai engorgement ini rupanya juga banyak dialami oleh para wanita menyusui lainnya, seperti pengakuan netizen yang mengomentari postingan Andien.

"Saya mengalami bahkan sebelum debaynya lahir dokternya bilang frekuensi air susu terlalu tinggi #36weekpregnant akibatnya tersumbat panas tinggi tapi gak boleh dipompa istilahnya mastitis termasuk aneh karena saya mengalami saat bayi masih dalam kandungan mbak tapi dirasain sendiri aja sambil nunggu debaynya lahir @andienaisyah," tulis akun @renaranisa.

"Salut banget buat mbak @andienaisyah karna saya juga pernah mengalaminya,saya pun ttp melanjutkan untuk menyusui anak saya,dan saya tau itu bukan hal yang mudah untuk di lalui,," tambah akun @noviazuhru.

"Nambah ilmu jg tq share nya kk @andienaisyah," tulis akun @mrs.antoni. (*) (Tribunwow.com/Alya Iqlima)