Breaking News:

Baru Saja Ungkap Jakarta Bebas Banjir, Hujan Deras Malah Banjiri Kampung Arus

Kali Ciliwung kembali meluap dan membanjiri Kampung Arus di RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/2/20

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tribunnews.com
Kampung Arus di RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur kembali tergenang bajir, Minggu (12/2/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Kali Ciliwung kembali meluap dan membanjiri Kampung Arus di RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur setinggi 70 sentimeter, Minggu (12/2/2017).

Ketua RW 02, Juanda, mengatakan, air mulai menggenangi wilayah itu sejak siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kami tadi siang sudah mendapat kabar dari BPPD DKI ketinggian Bendung Katulampa sudah siaga tiga dengan posisi ketinggian 30 cm. Tak lama kemudian Ciliwung mulai meluap dan masuk ke perkampungan," jelas Juanda di lokasi banjir seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Warga diminta untuk segera berbenah dan mengamanan harta benda.

Beberapa warga lain terlihat bersiaga di pos ronda dan memantau situasi banjir yang makin meninggi.

Sejumlah bantuan dari Sudinsos Jakarta Timur juga mulai berdatangan pada Minggu petang, di antaranya beras, mie instan, sarden, seragam sekolah, tenda, matras, dan sejumlah kebutuhan lain.

Menurut Juanda, terdapat 700 rumah di RT 09, RT 10, RT 11 dan RT 12 terkena dampak banjir tersebut.

Ia pun mengimbau kepada warga untuk selalu bersiaga karena ketinggian air sewaktu-waktu bisa meningkat.

Titin (37), warga RT11/02 mengaku tidak terkejut akan kedatangan banjir.

Ia segera membenahi barang-barang penting dan memindahkannya ke lantai dua.

"Banjir di sini sudah sering. Jadi biasa saja. Paling ikut siaga saja kalau airnya makin ninggi. Paling-paling ngungsi di posko," ujarnya.

Namun Titin mengaku khawatir terhadap kesehatan anak-anaknya.

Setiap banjir datang, anaknya selalu sakit.

"Anak saya kalau engga gatal-gatal, ya demam, badannya panas. Yang saya khawatirkan itu saja," tambahnya.

Juanda mengatakan, banjir di kawasan tersebut sudah terjadi sejak 1996 dan paling paling parah terjadi pada 2007 dan 2013.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kampung Arus JakartaBanjirSungai CiliwungDenadaShakira AurumKemoterapiLeukimiaInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved