Pilgub DKI Jakarta
Gara-gara Kalimat Ini Tim Agus-Sylvi Panen Kritikan Netizen
Sebuah acara tim pemenangan Agus-Sylviana mendapat sorotan netizen. Sebagian besar menyatakan kalau hal ini tak layak dilakukan.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
Sesuai maknanya orang yang berbaiat ia membuat janji setia.
Dalam hal ini para ulama mengajak pendukung agar janji setia untuk memenangkan Agus Sylvi.
Namun kalimat inilah yang tuai sorotan.
"Siapa yang sudah dibaiat, bila sampai waktunya tidak memilih nomor satu, maka akan menerima risikonya," ujar Munawir Asri kepada ribuan hadirin.
Netter menilai tak hal tersebut tak patut diucapkan.
Netizen melihat kalimat tersebut sebagai sebuah pemaksaan kehendak.
Berikut beberapa komentar netizen dari sebagian besar pendapat yang mengungkapkan hal tersebut.
Mbah Gonjleng: Do'a yg pakai ancaman risiko itu saya paling ga setuju, sekalipun keluar dari lisan kiyai, seharusnya berdo'a yg baik2 saja jangan ummat di sumpain gara gara membela salah satu Cagub.
Arjuna Wiwaha: Percaya itu kpd Tuhan, jgn mudah percaya pd org yg mengatasnamakan Tuhan tapi perilakunya tdk mencerminkan ajaranNya.
Kewes Lindri Hariani: Kasihan bener demi kekuasaan menghalalkan segala cara. Saya berdoa semoga idola saya Pak Anies Baswedan tdk memakai cara2 seperti beliau. Serahkan sama Allah kalau Allah sdh berkehendak maka segala daya upaya manusia tdk akan berhasil. Fokus u mensejahterakan rakyat.
Yossie Christianto II: Masih pada takut dengan model yg kayak gini, Allah dibawa bawa ke ranah politik dan dipaksa untuk mengikuti hawa nafsu dari manusia yg gila jabatan....kita buktikan apa org yg melanggar baiat itu akan celaka dan ahy akan memenangkan pilkada? Kita lihat saja nanti, Allah akan mengikuti hawa nafsu mereka atau tidak.
Mulyadi Refa: Urusan pilkada itu hak asasi masing2 tak perlu baiat spt itu. Blm tentu yg di calonkan nantinya baik. Kalau buruk kinerjanya siapa yg mau menanggung resikonya. #dagelan#politik#.
Tonny Liemantoro: Waduhh ngancam" gimana nanti kalau menjabattttt.... Ati" milih pemimpinnnn.
Taty Statham: Maaf sy bukan org yg sempurna sbg muslim...tp apakah betul cara spt ini bukankah ini namanya memaksakan dan dipaksakan untk memenangkan salah satu paslon...(*)