Ditanya Perihal Kicauan SBY di Twitter, Begini Reaksi Putri Sang Proklamator
Tak ada tanggapan apa pun kecuali senyuman yang diberikan Megawati. Awak media lantas kembali mengajukan pertanyaan ihwal kicauan SBY di Twitter.
Editor: Wulan Kurnia Putri
SBY menegaskan bahwa dalam undang-undang, unjuk rasa tak boleh dilakukan di rumah pribadi.
Polisi juga tidak pernah memberi tahu dirinya mengenai unjuk rasa ini.
"Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk "Tangkap SBY". *SBY*," tulisnya.
SBY bertanya kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian apakah ia tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri.
"Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*".
Aksi demonstrasi di depan rumah SBY itu berakhir setelah dibubarkan oleh kepolisian.
Namun, tweet SBY itu kemudian dijadikan bahan candaan di media sosial.
Baca: Tanggapi Cuitan SBY, Jokowi: Lalu Saya Bertanya pada Siapa?
Lewat akun Twitter-nya, SBY juga merasa jadi korban hoax atau informasi bohong.
"Ada yg melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi & Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya. *SBY*," tulis SBY.
"Ada sejumlah akun twitter yg gunakan nama S.B.Yudhoyono, dgn followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta. *SBY*," tambahnya.
(Dani Prabowo/Kompas.com)