Kisah di Balik Sosok Wanita Berhijab Bendera Amerika yang Mengguncang Dunia
"Saya warga Amerika Serikat, sama seperti kalian, dan saya muslim, saya bangga akan keduanya" kata Munira Ahmed
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Rimawan Prasetiyo
Laporan Reporter TribunWow.com - Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Munira Ahmed, wanita yang kini wajahnya dijadikan gambar simbol perlawanan terhadap kepemimpinan Donald Trump oleh para demonstran saat berunjuk rasa.
Terlihat gambar itu seorang wanita yang menggunakan hijab bercorak bendera Amerika Serikat.
Gambar Munira Ahmed yang merupakan keturunan Bangladesh-Amerika ini adalah karya dari Shepard Faire, seorang seniman yang dikenal karena karya ilustrasi Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.
"Saya warga Amerika Serikat, sama seperti kalian, dan saya muslim, saya bangga akan keduanya" kata Munira Ahmed yang dilansir dari theguardian.com, Senin (23/1/2017).
Potret Munira Ahmed tersebut memilik dampak budaya yang sangat besar.
Poster wajahnya menjadi terkenal di setiap aksi unjuk rasa, bahkan dimuat di beberapa surat kabar.
"Sebuah kebanggaan karena gambar tersebut bisa mempresentasikan maknanya, ini bukan soal anti-terhadap apapun. Ini soal pernyataan" kata Ahmed
Foto yang digunakan Fairey ini sudah diambil sepuluh tahun yang lalu oleh fotografer bernama Ridwan Adhami.
Foto itu diambil pada saat Adhami dan Ahmed saat mereka mengunjungi bursa saham di New York, mengomposisi ketajaman gambar untuk menyampaikan pesan terhadap kejadian 9/11.
Gambar bendera Amerika Serikat yang digunakan sebagai hijab seakan mengingatkan seseorang untuk bebas memeluk agama apapun yang merupakan prinsip Amerika Serikat,
Potret Fairey dan foto Adhami menimbulkan pertanyaan yang sama: apa gunanya menjadi warga Amerika Serikat yang beragama Muslim, ketika AS mempunyai banyak konflik di negara-negara muslim?
"Tujuannya adalah membuat pernyataan semakin kuat, 'kami di sini, kami muslim, kami adalah warga New York, dan kami layak tinggal di sini" kata Adhami kepada theguardian.com.
Itu sebabnya kenapa foto ini berlatar belakang Gedung 40 Wall Street, bangunan milik Donald Trump.
Ahmed lahir dan tumbuh besar di Jamaica, Queens.
Dekat dengan Jamaica Estates, tempat Donald Trump dibesarkan.
Orangtua Ahmed menetap di lingkungan itu setelah meninggalkan Bangladesh pada tahun 1970-an.
Beberapa keluarganya juga ada yang tinggal di Michigan. (theguardian.com)