Breaking News:

Tragis! Raja Inggris Ini Bukannya Dihormati Malah Dibunuh dan Dikubur Asal-asalan

Fakta menyedihkan pemakaman Richard III terungkap dari analisis liang kubur. Ada dua alasan mengapa pemakaman Richard III sangat tak terhormat.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Tinwarotul Fatonah
Wikipedia
Raja Inggris, Richard III 

Laporan Wartawan Tribunwow.com, Claudia Noventa

TRIBUNWOW.COM, LEICESTER - Lima abad lebih misteri kematian Raja Inggris, Richard III, baru terungkap kebenarannya.

Dilangsir dari theguardian.com, pada 4 Februari 2013, tepat 4 tahun lalu, jasad Raja Inggris, Richard III akhirnya ditemukan.

Kerangka Richard III ditemukan di lahan parkir sebuah taman.

Raja Richard III adalah Raja terakhir Inggris dari keturunan Wangsa York dan Wangsa Plantagenet.

Dia tewas dalam pertempuran Bosworth, pada 22 Agustus 1485.

Kerangka Raja Inggris, Richard III
Kerangka Raja Inggris, Richard III

Awalnya kerangka tersebut ditemukan ketika penggalian tanah di sekitar area Leicester pada 22 September 2012.

Ketika ditemukan pertama kali, kerangka tersebut tampak memiliki tulang belakang yang bengkok.

Kerangka tersebut kemudian diteliti langsung oleh para ahli dari University of Leicester.

Mereka berhasil membuktikan kerangka itu asli dari sempel yang diberikan oleh Michael Ibsen.

Michael adalah seorang pria keturunan Canada yang masih memiliki hubungan darah dengan kakak tertua Richard, Anne.

University of Leicester langsung mengumumkan tentang berita tersebut pada dunia.

Mereka menjelaskan tulang belakang yang bengkok menunjukkan Richard tewas karena tertusuk pedang yang menembus hingga tulangnya.

Fakta lain juga terungkap, dikutip dari kompas.com, Richard III yang terbunuh dalam Battle of Bosworth 528 tahun lalu, dimakamkan secara asal-asalan.

Fakta menyedihkan pemakaman Richard III terungkap dari analisis liang kubur.

Riset dilakukan oleh tim arkeolog yang sama dengan yang menemukan dan mengonfirmasi kerangka Richard III, di antaranya Richard Buckley dan Grey Friars.

Hasil riset mengungkap, liang kubur Richard III kecil dan berbentuk belah ketupat.

Ukuran dan bentuk liang kubur berbeda dengan liang kubur pemakaman pada abad pertengahan umumnya.

Sebagai konsekuensi dari kecilnya liang kubur, mayat Richard III seperti digencet.

Mayat Richard III dimasukkan dalam liang kubur secara asal-asalan.

Kepalanya sekadar diletakkan di salah satu sudut liang kubur.

Tampak tak ada upaya mengatur posisi mayat. Tak ada tanda pula penggunaan kain pembungkus mayat atau pakaian yang layak.

Cerita sedih pemakaman Richard III tak cuma sampai di situ.

Ada dugaan bahwa mayat raja ini dimasukkan di liang kubur dalam posisi tangan terikat.

Seluruh proses pemakaman menunjukkan bahwa raja ini dimakamkan dengan cara yang sangat tidak hormat.

Diberitakan Daily Mail, Jumat (24/5/2013), ilmuwan menduga ada dua alasan mengapa pemakaman Richard III sangat tak terhormat.

Pertama, penggali makam mungkin memakamkan Richard III secara terburu-buru.

Kedua, memang ada kesengajaan untuk memakamkan Richard III dengan asal-asalan.

Pemakaman Richard III seperti yang ditemukan dari analisis liang kubur ini sedikit banyak mirip dengan deskripsi sejarawan Polydore Vergil.

Vergil mengatakan, Richard III dikubur tanpa ada upacara pemakaman yang terhormat.

Penemuan kerangka Richard III merupakan salah satu penelitian arkeologis yang memukau.

Penelitian ini melibatkan kalangan amatir yang tertarik dengan Richard III serta peneliti dari berbagai disiplin ilmu.

Bukan hanya kisah pemakamannya yang terungkap.

Berbagai penelitian sebelumnya mengungkap bahwa Richard III, berlogat medok, serta merupakan seorang "controll freak".

Sebelumnya, Richard III dianggap sosok yang keji.

(*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Richard IIIUniversity of LeicesterRichard BuckleyLalu Muhammad ZohriHotman Paris HutapeaTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved