Pilpres 2019
5 Bahasan Ustaz Abdul Somad saat Bertemu Prabowo: Tabligh Akbar Tanpa Politik hingga Tak Mau Jabatan
Ustaz Abdul Somad mengadakan pertemuan dengan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Keduanya membahas sejumlah hal terkait Pilpres.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ustaz Abdul Somad mengadakan pertemuan dengan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti tampak dalam program Kabar Petang yang tayang di tvOne, Kamis (11/4/2019).
Dalam pemaparannya, ada sejumlah hal yang dibahas oleh Ustaz Abdul Somad, yaitu sebagai berikut:
1. Ingin tabligh akbar tak diliputi unsur politik
Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Somad atau UAS bercerita, dirinya merasa kerap kesulitan saat ingin berceramah.
Hal itu disebabkan tiap ia naik ke atas panggung, semua jamaahnya akan mengacungkan jari telunjuk dan ibu jarinya, lambang dukungan pada pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya bilang, kalian kan punya jari 10. Kenapa yang diangkat cuma dua?" kata UAS.
Tampak Prabowo dan dirinya terkekeh.
• Narasi Pidatonya saat Kampanye Dapat Kritik, Prabowo: Saya Tidak akan Diam
UAS mengaku, dirinya khawatir karena di sana ada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengawasi.
"Saya tidak ingin Tabligh Akbar itu menjadi politik," kata UAS.
2. Di wilayah manapun di Indonesia, selalu ada jamaah yang mengacungkan dua jari
Mendengar pengakuan soal banyaknya pihak yang mengacungkan dua jari di ceramah UAS, Prabowo lantas mempertanyakan apakah hal tersebut terjadi di sejumlah wilayah lain.
"Di mana-mana pak. Bapak bisa lihat rekamannya," kata UAS meyakinkan Prabowo.
• Tak Terima Ucapan TKN soal Prabowo Gebrak Podium saat Kampanye, Ini yang Dilakukan BPN Vasco Ruseimy
Bahkan, jelas UAS, saat dirinya mengajak para jamaah bersalawat, jamaah-jamaah itu akan mengangkat tangannya, mengacungkan dua jari.
Bahkan tampak UAS memperagakannya.
"Dari mulai ujung Aceh, sampai Pulau Madura, sampai ke Sorong, Ini saya lihat umat sedang berharap besar pada bapak," ujar UAS, dijawab anggukan Prabowo.
3. Minta Prabowo Menjaga Amanah dan Berlaku Adil
Dalam pemaparannya, UAS memaparkan, dirinya mengharapkan agar Prabowo bisa menjadi pemimpin yang dapat menjaga amanah dan berlaku adil.
"Ini Ijtima Ulama berkumpul, dan umat menyambut. Ini amanah ini sedang berada di pundak bapak. Bapak Adil, jangan beri terlalu besar, lihatlah dengan keadilan," ujar UAS pada Prabowo.
4. Cerita Sempat Tak Yakin Pilih Prabowo
Dalam video, UAS bercerita, dirinya awalnya hanya mengikuti saja apa yang menjadi pilihan Ijtima Ulama, yaitu Prabowo.
Namun, dirinya mengaku sempat merasa tak yakin, merasa takut matanya menipu.
"Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo," kata UAS.
• Akun Timses 02 Unggah Momen Pertemuan Prabowo dan Ustaz Abdul Somad, Hidayat Nur Wahid Beri Komentar
Namun, dirinya menemui sejumlah ulama yang menurutnya tak populer namun memiliki mata batin yang bersih.
Tanpa bertanya, para ustaz itu menyebutkan nama Prabowo di depan UAS.
"Ketika salaman, dekat telinga saya, dia bisikan 'Prabowo'. Itu dia sebut. Ulama-ulama yang tak dikenal, karena hebatnya di masyarakat. Bukan yang viral seperti saya," papar UAS.
"Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa mereka cerita ke saya? Tiap malam saya berpikir kenapa mereka cerita ke saya. Berarti saya harus sampaikan. Kalau tidak ini akan jadi penyesalan seumur hidup."
"Setelah ketemu ini, selesai, kuserahkan pada Allah. Plong. Malam ini saya bisa tidur lelap," ujarnya.
5. Permintaan Tak Diundang ke Istana dan Tak Diberi Jabaran
Dalam pertemuan tersebut, UAS meminta dua hal pada Prabowo jika kelak terpilih menjadi Presiden 2019-2024.
"Pertama jangan undang saya ke Istana. Biarkan saya berdakwah masuk hutan. Saya orang kampung, saya masuk hutan ke hutan," kata UAS.
"Yang kedua, jangan beri saya jabatan. Apapun," sambung dia.
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY