Rizal Ramli Kritisi Keputusan KPU yang Bocorkan Pertanyaan, Didi Irawadi: Kalah dengan Miss Universe

TRIBUNWOW.COM - Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan pertanyaan terlebih dahulu pada calon presiden (capres) dan cawapres jelang debat menuai polemik.

Kritikan atas keputusan tersebut pun banyak dilontarkan oleh politisi.

Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Wasekjen Demokrat, Didi Irawadi juga turut memberikan kritikan, Minggu (6/1/2019).

Mulanya, Rizal Ramli melalui Tiwtter miliknya, @RamliRizal mengatakan pernah ada seri debat seru di tahu 1978.

Saat itu konteks debat adalah memilih Detua Dewan Mahasiswa ITB.

Lalu ia mengkritisi KPU yang membuat demokrasi menjadi mundur dengan membocorkan pertanyaan ke kandidat debat.

• Jelang Debat Capres-Cawapres 2019, Maruf Amin: Saya Terbiasa Berdebat

"Pada tahun 1978, Pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa ITB dilakukan secara demokratis dan langsung, tidak bertahap seperti biasanya (pilih senator dulu baru Ketua DM).

Ada seri debat yang seru. Ini kok @kpu_id mau buat demokrasi mundur dengan bocorkan materi debat. Quo vadis KPU ?," tulis Rizal Ramli.

Mengomentari cuitan dari Rizal Ramli, Didi Irawadi mengatakan kontestasi debat kalah dengan kontes kecantikan.

Ia juga mengatakan dirinya merasa malu dengan kebijakan yang dibuat oleh KPU.

Didi menyarankan, seharusnya capres juga berani menolak keputusan KPU tersebut dan memiliki gengsi.

"Waduh masa kalah dengan kontes Putri Indonesia dan Miss Universe, yang pertanyaannya rahasia tertutup rapat dalam amplop.

Ini untuk Calon Presiden dengan jumlah penduduk 260 juta.

Pie KPU? Jangan buat kebijakan yang buat malu! Para Capres juga berani nolak dong. Gengsi dong!," jawab Didi Irawadi.

• 10 Tokoh Kritisi Keputusan KPU soal Debat, Sematkan Sebutan Unyil hingga Sebutkan Kabar Buruk

Dilansir Tribunwow.com dari Kompas.com, Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan saat ini KPU menargetkan penyusunan pertanyaan selesai sebelum 10 Januari 2019.