Kabar Tokoh
Pantun dari Jokowi untuk Riau hingga Alasan Dibalik Pemberian Gelar dari Lembaga Adat Melayu
Gelar adat dari LAM diberikan sebagai penghargaan atas jasa Jokowi kepada masyarakat Melayu di Riau terkait kebakaran hutan dua tahun lalu.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menuliskan rasa terima kasihnya lewat pantun terkait dengan penghargaan yang diterimanya pada Sabtu (15/12/2018).
Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Minggu (16/12/2018).
Awalnya Jokowi menuliskan pantun yang terdiri dari empat baris tersebut lewat caption-nya.
"Padat tembaga jangan dituang
Kalau dituang melepuh jari
Adat Melayu Riau harus dipegang
Agar mulia seluruh negeri," tulis Jokowi.
Pantun tersebut merupakan bentuk rasa terima kasih kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau karena telah memberikan penghargaan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara.
"Pantun ini sebagai ucapan terima kasih atas penghargaan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada saya, kemarin pagi," jelasnya.
Pada unggahan foto tersebut, terlihat Presiden ditemani sang istri, Iriana dengan mengenakan pakaian adat khas Riau.
Pemberian gelar dari LAM kepada Jokowi merupakan bentuk rasa terima kasih warga Riau atas upaya yang dilakukan pemerintah selama ini untuk daerah tersebut, khususnya terkait kebakaran hutan.
Warga Riau juga bergembira atas akan kembalinya ladang minyak Blok Rokan yang puluhan tahun dikelola perusahaan asing ke tangan Indonesia.
• Pedagang Penolak Sandiaga Angkat Bicara terkait Tudingan Sandiwara oleh TKN Jokowi-Maruf
Dikutip dari Kompas.com, prosesi penyerahan gelar adat dilakukan di kantor LAM Riau Sabtu pagi (15/12/2018).
Saat diberikan gelar, Jokowi mengatakan bahwa dirinya teringat ketika mengucap sumpah ketika dilantik sebagai Presiden RI pada tahun 2014.
"Saat saya pertama membaca arti dari gelar adat ini, saya teringat pada saat saya dilantik sebagai Presiden. Bagian dari sumpah seorang Presiden Republik Indonesia adalah berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Jokowi dalam sambutannya, di Gedung LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).