Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Sembilan Tahanan Kabur di Samarinda, Anggota Polisi Dikeroyok hingga Bukan Kejadian Pertama

Sebanyak 9 tahanan di Polsek Samarinda Kota melarikan diri Senin (26/11/2018). Mereka bahkan memukuli anggota pokisi untuk memudahkan aksinya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Salah seorang tahanan yang kabur diamankan di Jalan Dahlia, Senin (26/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Jajaran kepolisian Polres Samarinda mendapati ada sembilan orang tahanan yang melarikan diri dari penjara, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 16.15 WITA.

Hal ini mengkonfirmasi berita yang beredar bahwa ada 11 tahanan yang melarikan diri, namun setelah dilakukan pengecekan, total ada sembilan tahanan yang kabur.

Berikut TribunWow rangkum fakta-fakta kaburnya tahanan di Samarinda dari TribunKaltim :

1. Kronologi

Di dalam tahanan Polsek Samarinda Kota, total terdapat 22 orang tahanan dimana 21 tahanan adalah pria dan 1 diantaranya adalah wanita.

Dari 22 orang tahanan tersebut, diketahui bahwa sebanyak sembilan orang melarikan diri dengan upaya penyekapan anggota polisi yang sedang bertugas.

Setelahnya, sembilan tahanan tersebut melarikan diri melalui pintu utama ruangan sel lalu memanjat tembok belakang Polsek.

Kronologi 11 Tahanan Kabur di Samarinda, Bukan Kejadian Pertama di Bulan November

Kaburnya sembilan tahanan tersebut pertama kali diketahui saat seorang tahanan wanita berteriak meminta pertolongan.

Kejadian kaburnya tahanan tersebut lantas dibenarkan oleh Kapolres Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto.

Ia mengungkapkan bahwa anggotanya memang sedang melakukan pengecekan rutin saat kejadian tersebut terjadi.

"Tahanan menyekap anggota kita yang sedang melakukan pengecekan rutin, lalu disekap dan tahanan berupaya melarikan diri," ucap Kombes Pol Vendra, Senin (26/11/2018).

Salah seorang tahanan yang kabur diamankan di Jalan Dahlia, Senin (26/11/2018).
Salah seorang tahanan yang kabur diamankan di Jalan Dahlia, Senin (26/11/2018). (TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO)

2. Polisi dikeroyok dan dipukuli

Seorang anggota polisi yang saat itu sedang melakukan pengecekan, masuk ke tahanan seorang diri.

Anggota polisi tersebut juga masuk ke dalam ruang tahanan tanpa membawa senjata api.

Tidak lama setelah seorang anggota polisi tersebut masuk ke dalam sel, tahanan mulai mengerubungi anggota polisi itu dan berusaha menyekapnya menggunakan sarung.

Hal tersebut dilakukan agar memudahkan langkah mereka dalam melarikan diri.

Bahkan, sejumlah tahanan juga sempat memukuli anggota polisi tersebut.

Jadi Pengacara 40 Tahun, Hotman Paris Pusing Dengar Jawaban Kajari Mataram soal Baiq Nuril

Hingga 17.00 WITA, total ada sembilan tahanan yang dinyatakan kabur, delapan di antaranya telah berhasil diamankan, sedangkan satu lainnya masih belum kembali ke tahanan Polsek Samarinda Kota.

Pencarian juga terus dilakukan kepolisian, informasi yang ada, sampai 21.00 WITA, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk segera menangkap seorang tahanan tersebut.

3. Dilakukan penjagaan ketat

Setelah mendapatkan informasi dari seorang tahanan wanita, sejumlah polisi langsung melakukan pengejaran terhadap sembilan tahanan yang berupoaya untuk melarikan diri.

Delapan tahanan yang berhasil melarikan diri tersebut, diamankan di beberapa tempat yang berbeda.

Terdapat tahanan yang diamankan di sekitar Polsek, lalu terdapat tahanan yang diamankan di Jalan Dahlia, sekitar kawasan Lambung Mangkura, dan beberapa derah lain di kawasan Samarinda.

Sejumlah polisi tampak menggunakan senjata lengkap dan sedang bersiaga di sekitar Mapolsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara.

Diketahui pula, terdapat beberapa polisi juga yang keluar dari tahanan, membawa serta sarung yang digunakan tahanan untuk menyekap salah seorang anggota polisi.

Quraish Shihab Sempat Menolak Ceritakan Kisah Dirinya Nyantri saat Ditanya Najwa Shihab

Pihak kepolisian yang terus berupaya untuk menangkap seorang tahanan yang masih melarikan diri, mengimbau agar tahanan tersebut dengan kesadaran diri segera menyerahkan diri dan kembali ke tahanan.

"Ada sembilan, yang sempat keluar ada empat, tapi tinggal satu tahanan lagi yang masih di luar. Saya imbau dengan kesadaran saja untuk segera menyerahkan diri," tegas Kapolres Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto.

Polsekta Samarinda Ulu, jalan Ir Juanda. Saat ini tiga tahanan yang melarikan diri telah dapat diamankan, Sabtu (10/11/2018).
Polsekta Samarinda Ulu, jalan Ir Juanda. Saat ini tiga tahanan yang melarikan diri telah dapat diamankan, Sabtu (10/11/2018). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA)

4. Dua kali terjadi di Bulan November

Selain kejadian yang barusaja terjadi Senin (26/11/2018) kemarin, pada 9 November 2018 lalu, sebanyak tiga orang tahanan juga diketahui melarikan diri dari Polsek Samarinda Ulu.

Kaburnya tiga tahanan tersebut memanfaatkan kelengahan dari anggota polisi yang sedang bertugas.

Mereka melarikan diri dengan menjebol plafon yang dipasangi teralis sekitar pukul 04.10 WITA.

Pihak kepolisian mengetahui kaburnya tahanan, lantaran anggota polisi yang sedang bertugas, mendengar adanya bunyi dari arah ruang tahanan.

Setelah dicek, serta dilakukan penghitungan jumlah tahanan, dari 12 tahanan yang ada, hanya terdapat 8 tahanan yang tersisa.

Petugas pun langsung keluar Polsek dan memeriksa area sekitar.

Dahnil Anzar Sebut Pengusutan Dugaan Penyimpangan Dana Kemah Pemuda Sama Saja Hina Presiden

Kesigapan pihak kepolisian, membuat seorang tahanan yang mencoba memanjat berhasil diamankan, namun tiga lainnya telah berhasil lolos dari tangkapan petugas

Tiga tahanan yang melarikan diri tersebut yakni Rezza Fahlevi (29), Rafli Ramadhan (20) dan Samsir (38) ketiganya merupakan tahanan kasus pencurian.

Selang satu hari dari kejadian tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan ketiganya.

Pihak kepolisian menggunakan cara pendekatan dengan pihak keluarga.

Hasilnya, terdapat tahanan yang dengan sengaja menyerahkan diri namun ada juga yang harus dilakukan penangkapan.

"Kami memang berikan waktu 1x24 jam, agar mereka semua kooperatif. Segala macam upaya kita lakukan, mulai dari pendekatan-pendekatan, hingga tindakan tegas," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Sabtu (10/11/2018).

 (TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)

Tags:
Polresta SamarindaSamarindaKalimantan TimurTahanan Kabur di Samarinda
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved