Pesawat Lion Air Jatuh
Update Proses Evakuasi Pesawat Lion Air JT 610: Ada 16 Kantong Jenazah Berisi Potongan Tubuh
Tim evakuasi KRI Srikuda kembali menemukan potongan jenazah yang diduga berasal dari penumpang pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Tim evakuasi KRI Srikuda kembali menemukan potongan jenazah yang diduga berasal dari penumpang pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018).
Sebanyak 4 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh berhasil dievakuasi.
Hinggal pukul 18.32 WIB, tercatat sudah 16 kantong jenazah ditemukan di perairan tanjung Karawang.
Jenazah tersebut saat ini ditempatkan di RS Polri.
Dikutip dari Kompas.com, jenazah telah didata oleh PMI dan Basarnas setelah tiba di Tanjung Priuk.
Hingga kini proses evakuasi masih berlanjut.
• Evakuasi Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh, Basarnas Dibantu TNI AU hingga Gunakan Robot
Tim penyelam dari Kopaska Koarmada I TNI Angkatan Laut telah menerjunkan penyelam terbaiknya untuk mencari dan mengevakuasi pesawat Lion Air JT 610.
Menurut Dansat Kopaska Koarmada I, Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi, ada delapan titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat.
Para penyelam Kopaskas turun mencari badan pesawat JT 610.
Dia menjelaskan, tim kopaska sudah bekerja dari pukul 10.45 WIB untuk memetakan lokasi di daerah yang diduga tempat jatuhnya pesawat.
"Setelah kita mengumpulkan informasi dan berkordinasi dengan Basarnas di sekitar lokasi, barulah kita tentukan titik-titik penyelaman," jelas Kolonel Johan Wahyudi, saat diwawancarai Kompas TV dalam program Breaking News, Senin (29/10/2018) petang.
"Tadi sudah kita laksanakan, ada delapan titik yang kita duga sebagai tempat jatuhnya pesawat Lion Air," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.
• Australia Imbau Pejabatnya untuk Tidak Terbang Menggunakan Lion Air Pasca Jatuhnya Pesawat JT 610
Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 jatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.
"Penerbangan Lion Air dengan JT 610 take off pada pukul 06.20 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang setelah 13 menit mengudara," ujar Edward di Gedung Lion Air Operation Center, Jalan Marsekal Surya Darma No 44, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (29/10/2018).
Ia melanjutkan, setelah 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dengan tower maupun operation center Lion Air.
"Kemudian kami menerima informasi dari pihak-pihak lain, saya enggak bisa menyebutkan, bahwa mereka melihat ada sesuatu benda di Pantai Karawang dengan koordinat barat 549 poin 052 dan timur 107 poin 6568 kurang lebih di sekitar Karawang," katanya.
Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 terkahir terbang dari Denpasar, Bali menuju Cengkareng, Jakarta, Minggu (28/10/2018) kemarin.
Menurut Edward Sirait, kondisi pesawat Lion Air PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 itu dinyatakan laik terbang.
"Memang ada laporan mengenai masalah teknis. Dan masalah teknis ini sudah dikerjakan dengan prosedur dan maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," jelas Edward Sirait dalam konferensi pers. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)