Kabar Tokoh
Bukan Penganiayaan, Ratna Sarumpaet Mengaku bahwa Wajahnya Lebam karena Sedot Lemak
Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan yang menyeret namanya.
Ibunda artis Atiqah Hasiholan ini akhirnya mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.
Ratna mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.
Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.
"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna Sarumpaet dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow.com dari live Facebook Grid.ID.
• Ratna Sarumpaet Akui Bohong: Saya Tidak Pernah Menyangka Terjebak Kebodohan Ini
Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.
Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah operasi plastik.
Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.
"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.
Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.
"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya.
Sebelumnya polisi menguak fakta bahwa Ratna Sarumpaet berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/9/2018) lalu.
• Ratna Sarumpaet Minta Maaf ke Prabowo karena Berbohong soal Kabar Penganiayaan
Keterangan Polisi
Menurut keterangan polisi, pihaknya menemukan beberapa fakta yang didapatnya dari Rumah Sakit Khusus Bina Estetika.
Polisi mengungkap Ratna Sarumpaet berada di RS Bina Estetika, Menteng, Jakpus, pada Jumat (21/9/2018) lalu.
Terlihat dari buku tamu dan rekaman CCTV, ia bukan berada di Bandung seperti yang disebutkannya menjadi lokasi penganiayaan.
"Tim telah mendapatkan informasi bahwa Ibu Ratna Sarumpaet pada tanggal 21 September sore sekitar pukul 17.00 WIB, beliau berada di rumah sakit di Bina Estetika," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta dalam jumpa pers, Rabu (3/10/2018), seperti dilansir TribunWow dari Saluran Youtube Official NET News.
Polisi menyebutkan adanya perbedaan mengenai keterangan Ratna dengan fakta yang diperoleh.
• Soal Ratna Sarumpaet, Mahfud MD: Saya Sudah Terlanjur Simpati dan Empati, Eh Beritanya Bohong
"Kami sudah melakukan pengecekan , ada dua perbedaaan antara keterangan yang diberikan di media sosial maupun pemberintaan bahwa yang bersangkutan ada di Bandung, sedangkan faktanya Ibu Ratna berada di RS Bina Estetika jam 5 sore sesuai dengan buku pendaftaran yang ada di Rumah Sakit Bina Estetika," papar Nico.
Selain itu polisi juga menemukan bukti dari rekaman CCTV, buku pendaftaran dan juga nota pembayaran.
"Di Rumah Sakit kami sudah mendapatkan keterangan dari CCTV kemudian juga pendaftaraan kemudian pembayaran," lanjutnya .
Bahkan Polisi mengatakan bahwa pada tanggal 20 September Ratna telah melakukan pemesanan terlebih dahulu.
"Ibu Ratna datang tanggal 21, namun pada tanggal 20 telah melakukan pemesanan terlebih dahulu. Jadi artinya datang ke rumah sakit tersebut sudah direncanakan," ungkap Nico.
Soal bagaimana kondisi wajah Ratna Sarumpaet saat masuk ke RS Bina Estetika, polisi mengaku akan melakukan penelusuran.
"Dua laporan itu sementara masih kami proses," lanjutnya. (TribunWow.com/Ekarista R.P)