Breaking News:

Kabar Tokoh

Tanggapan Faizal Assegaf soal Alissa Wahid Sebut PKB Jadikan Gus Dur sebagai Komoditas Politik

"Cak Imin justru konkret perjuangkan gagasan besar Gus Dur melalui jalan politik PKB secara bermartabat, cerdas, dan visioner," tulis Faizal Assegaf.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
nu.or.id
Alissa Wahid 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progress 98, Faizal Assegaf memberikan tanggapan atas pernyataan putri pertama Abdurrahman Wadih atau Gus Dur, Alissa Wahid yang sebut PKB jadikan ayahnya sebagai komoditas politik.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Faizal Assegaf melalui laman Twitter miliknya, @faizalassegaf yang diunggah pada Kamis (20/9/2018).

Melalui kicauannya, Faizal menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) justru secara konkret memperjuangkan gagasan Gus Dur melalui jalan politik PKB.

Lebih lanjut, Faizal berpendapat bahwa PKB dan Gus Dur adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Jadi Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf Amin, Eks Kapolda Jatim: Kelihatan Kerja Nyata

"Cak Imin justru konkret perjuangkan gagasan besar Gus Dur melalui jalan politik PKB secara bermartabat, cerdas, dan visioner.

Kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang egalititer, religi, dan pluralis selaras dengan almarhum Gus Dur.

PKB dan Gus Dur tidak bisa dipisahkan!

*FA," tulis Faizal.

Kicauan Faizal Assegaf ini menanggapi pernyataan Alissa Wahid dalam wawancara khusus di Kompas TV, Rabu (19/9/2018) malam.

Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, dalam wawancara tersebut, putri pertama Gus Dur yang bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menuding Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadikan sosok Gus Dur sebagai komoditas politik demi meraih simpati pemilih.

"PKB yang tahun 2018 ini yakni PKB yang berseteru dengan Gus Dur, yang dulu mengkhianati Gus Dur. Jadi kalau sekarang menggunakan nama Gus Dur, bagi saya itu tidak lebih dari komoditas politik dan bagi kami sekeluarga itu lebih besar persoalannya," ujar Alissa.

"Gusdurian jelas, bagi kami, menjadi persoalan besar ketika Gus Dur itu digunakan sebagai komoditas politik dan itu yang dilakukan oleh PKB," tambahnya.

Asia Sentinel Minta Maaf, Faizal Assegaf: Semoga Pak SBY Dapat Meyakinkan KPK Bahwa Dirinya Bersih

Salah satu bentuknya, jelas Alissa, banyak politisi PKB yang mengklaim diri sebagai penerus perjuangan Gus Dur.

Bahkan, hal itu dicantumkan di dalam alat peraga kampanye demi meraih simpati masyarakat.

Padahal, papar Alissa, dirinya mengetahui betul bahwa politisi PKB yang dimaksud berseberangan dengan prinsip-prinsip yang dipegang Gus Dur.

"Lebih baik dari awal, (bilang) kami berseberangan dengan Gus Dur, ya itu saja. Konsisten di sana. Jangan sekarang ketika Gus Dur tidak ada, lalu tiba-tiba menjadi, oh kita adalah penerus Gus Dur. Oh tidak bisa begitu," ujar Alissa.

Dalam wawancaranya, Alissa tidak menyebut secara detail, siapa politisi PKB yang ia maksud.
(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Faizal AssegafAlissa WahidGus Dur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved