Soal Stuntman Jokowi di Asian Games 2018, Jansen Sitindaon: Harusnya Ada Kejujuran sejak Awal

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan tanggapan terkait aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan stuntman di pembukaan Asian Games 2018.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui program 'Kompas Petang' yang tayang di Kompas TV, Selasa (21/8/2018).

Secara keseluruhan, Jansen mengatakan sangat bangga dengan acara pembukaan Asian Games 2018.

• Sudjiwo Tedjo: Kalian Tidak Bisa Adu Domba Aku dengan Mahfud MD

Kendati demikian, dirinya kemudian menyoroti aksi Presiden Jokowi saat menaiki motor gede (moge) dengan menggunakan stuntman.

"Kalau terkait stuntman saya ingin mengkritik dua hal, pertama sejak awal memang tidak ada kejujuran. Harusnya memang sejak awal disampaikan ke publik kalau yang naik sepeda motor itu bukan Pak Jokowi tapi stuntman," kata Jansen.

"Harusnya ada kejujuran untuk itu, kalau yang naik sepeda motor itu bukan Pak Jokowi tapi ada peran pengganti, stuntman," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Jansen juga menyayangkan jika akhirnya stuntman yang dipakai bukan asli Indonesia.

Padahal, menurutnya, ada beberapa stuntman asal Indonesia juga memiliki kualitas yang lebih baik dari stuntman asal Thailand, Withithep Komolhiran alias Saddum So itu.

"Kedua begini, kalau kemudian harus ada stuntman kenapa diambil orang Thailand," ujar Jansen.

"Kalau kita bicara misalnya stuntman terbaik itu, dalam konteks freestyle motorbike di Asia itu bukan Saddum So, tapi orang Indonesia. Stuntman harusnya diambil orang Indonesia," imbuh dia.

Di sisi lain, dirinya memberikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi atas upacara pembukaan Asian Games 2018 yang begitu meriah dan spektakuler itu.

"Kalau terkait pembukaan, kami Demokrat mengucapkan terimakasih kepada Pak Jokowi karena menjaga wajah bangsa ini di depan 4,1 miliar orang Asia," tandas Jansen.

• Soal Stuntman Jokowi, Wishnutama: Yang Gendeng Saya kalau Nyuruh Presiden Loncat Beneran dari Motor

Sementara itu diberitakan Kompas.com, mengenai pro dan kontra yang berkembang ketika adanya stuntman yang menggantikannya, Presiden Jokowi menungkapkan bahwa itu merupakan hiburan.

"Sekali lagi, kita ingin memberikan sebuah hiburan. Itu hiburan saja," ujar Jokowi, Senin (20/8/2018).

Jokowi melanjutkan, aksi mengendarai motor itu merupakan ide yang disampaikan kepada dirinya demi menyemarakkan pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.

Bagi Jokowi sendiri, ide tersebut sangat menarik untuk dijalankan.

Oleh sebab itu, ia rela melaksanakan shooting demi penampilan tersebut.

"Ada gagasan, ide-ide kreatif, saya terima dengan senang hati. Kalau ada gagasan, ide kreatif, pasti saya terima dengan senang hati," lanjut dia.

• Mantan Striker Manchester United Ingin Jose Mourinho Didepak dari Kursi Pelatih

Hingga kini belum diketahui pasti alasan dipilihnya Saddum sebagai stuntman Jokowi di video pembukaan Asian Games.

Pihak-pihak terkait, termasuk Jokowi sendiri meminta agar hal tersebut tak dijadikan perdebatan.

Sebab ditampilkannya video tersebut hanya untuk hiburan semata.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)