Asian Games 2018
Soal Stuntman Jokowi, Wishnutama: Yang Gendeng Saya kalau Nyuruh Presiden Loncat Beneran dari Motor
Sosok di balik megahnya Opening Ceremony Asian Games 2018, Wishnutama akhirnya angkat bicara mengenai stuntman Jokowi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aksi Joko Widodo naik moge menggunakan stuntman dikritik, Wishnutama beri penjelasan, 'Yang gendeng saya kalau nyuruh Presiden RI lompat beneran'.
Sosok di balik megahnya Opening Ceremony Asian Games 2018, Wishnutama akhirnya angkat bicara.
Aksi Presiden Jokowi naik moge di acara Opening Ceremony Asian Games 2018 sukses curi perhatian dunia.
Berbagai komentar pujian dilayangkan pada ide keren dan Presiden Jokowi sendiri.
• Sri Mulyani Sebut Alasannya Mundur dari Tim Sukses Jokowi-Maruf Amin karena Arahan Presiden
Namun di dalam negeri sendiri, tak jarang beberapa oknum mengkritik aksi tersebut, adapula yang menyebut lebay.
Apalagi begitu tahu saat aksi tersebut dilakukan oleh seorang stuntman asal Thailand, komentar miring netizen pun semakin gencar.
Wishnutama, selaku Creative Director acara tersebut akhirnya angkat bicara, terkait kritikan yang dilayangkan.
Dilansir dari tayangan Good Afternoon, NETTV (20/8), Wishnutama pun memberikan komentarnya.
Ia menyebut aksi tersebut hanya bagian dari entertainment semata.
Terkait stuntman yang menjadi perdebatan netizen, Wishnutama berkomentar, "Soal stuntman disuruh jujur soal itu, habis ini nanti nanya gunungnya beneran atau nggak?"
• Selfie Bersama Sejumlah Artis Hollywood, Raline Shah Konsisten dengan Pose Duck Face
Ia melanjutkan, "Sebenarnya stuntman atau peran pengganti itu sangat wajar. Tak perlu diperdebatkan. Apalagi beliau seorang presiden, masa iya Presiden Republik Indonesia saya suruh loncat naik motor? Yang gendeng saya ya kalau nyuruh bapak bener-bener loncat naik motor."
Wishnutama justru memuji bagaimana Presiden Jokowi rela meluangkan waktunya untuk ikut ambil bagian dari idenya ini.

"Yang menurut saya luar biasa, yakni seorang presiden niat untuk mau mensupport ini dan merelakan waktunya, syuting berkali-kali take, support dari Paspampres juga luar biasa."
Ia juga mengaku bahwa dirinyalah yang merancang konsep tersebut.
Dirinya bahkan sempat ragu untuk merealisasikan konsep tersebut apalagi dengan jadwal presiden yang pastinya sangat sibuk.