BNPB Rilis Rincian Kerugian Gempa Lombok yang Mencapai Rp 7,45 Triliun dan Masih Akan Bertambah
Gempa bumi sebesar 7 SR di Lombok pada Minggu (5/8/2018) lalu ditafsir mengakibatkan kerusakan dan kerugian parah hingga mencapai Rp 7,45 Triliun.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gempa bumi sebesar 7 SR di Lombok, pada Minggu (5/8/2018) lalu, ditafsir mengakibatkan kerusakan dan kerugian parah hingga mencapai Rp 7,45 triliun.
Lewat twitternya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan total kerugian akibat gempa hingga 13/8/2018.
Menurutnya, angka ini akan terus bertambah karena Lombok masih memerlukan waktu untuk pulih kembali dari bencana.
"Kerusakan dan kerugian dampak bencana gempa di Lombok lebih dari Rp 7,45 triliun. Angka ini dihitung data kerusakan per 13/8/2018. Kerugian ekonomi ini akan terus bertambah. Lombok perlu waktu untuk pulih kembali. Perlu biaya besar untuk kembali memulihkan pembangunan Lombok," tulis Sutopo dalam unggahan Twitternya, @Sutopo_PN, Rabu (15/8/2018).
• Alami Lonjakan Harga yang Signifikan, Saham FILM Disuspensi oleh BEI
Menurut BNPB, sektor permukiman adalah penyumbang terbesar dari kerusakan dan kerugian akibat bencana yaitu mencapai 81 persen.
Dalam rincian soal kerugian ekonomi pascagempa, kerugian sektor perumahan merupakan yang paling terdampak hingga mencapai Rp 6,02 T.
Sementara sektor lain seperti sektor sosial Rp 779,82 miliar, sektor ekonomi produktif Rp 570,55 miliar, sektor lintas Rp 72,7 miliar hingga sektor infrastruktur Rp 9,1 miliar.
Dari data yang diperoleh, disebutkan 71.962 rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 20 perkantoran, 128 tempat ibadah, 52 fasilitas kesehatan hingga 6 jembatan rusak akibat gempa 7 SR.
• Beri Jawaban kepada Mahfud MD, Romahurmuziy: Itu karena Informasi yang Kurang Lengkap
Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat, hingga Rabu (15/8/2018), sebanyak 460 korban tewas ditemukan, 10 hari pascagempa 7,0 SR yang melanda kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
(TribunWow.com/Ekarista )