Ditanya Najwa Shihab soal Kali Item, Anies Baswedan: Itu Lebih seperti Kubangan Air Panjang
Anies Baswedan menjawab pertanyaan Najwa Shihab soal polemik Kali Item. Anies menyebut bahwa kali tersebut seperti kubangan air panjang
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan menjawab pertanyaan Najwa Shihab soal polemik Kali Item.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah, pada Rabu (1/8/2018).
Dalam video tersebut, Najwa Shihab mengaku bahwa menjelang Asian Games 2018, pembahasan yang banyak dibicarakan publik adalah soal Kali Item.
Najwa Shihab mengatakan bahwa crew-nya beberapa hari yang lalu, mengunjungi lokasi Kali Item.
"Beberapa hari yang lalu, tim mengunjungi Kali Item, dan memang baunya sedikit berkurang, tapi ketika ada angin, baunya masih tercium juga mas," ujar Najwa Shihab.
Mendengar pertanyaan tersebut, Anies lantas memberikan jawaban.
• Fahri Hamzah Berhak Dapat Ganti Rugi 30 Miliar Rupiah dari PKS, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan
"Namanya aja kali item, dari namanya saja, kita sudah tahu bagaimana kali itu, itu sudah tak pantas disebut kali, itu lebih seperti kubangan air panjang. Sudah banyak yang kita kerjakan, salah satunya adalah bagaiaman mengurangi bau tersebut," ujar Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies juga menyebut bahwa pengelolaan Kali Item adalah tugas Pemprov DKI Jakarta dan dirinya mengatakan telah berupaya untuk mengurangi bau Kali Item yang terletak cukup dekat dengan Wisma Atlet.
"Agar tidak tercium aroma yang kuat, secara jangka pendek, kita tutup dengan waring, agar ketika terjadi penguapan oleh sinar matahari, tidak begitu menguap, dan kini terbukti dirasakan oleh warga," ujarnya.
Mantan Mneteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menceritakan bahwa ia pernah mendatangi Kali Item bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan baunya sangat kuat.
• Andi Arief Sindir Luhut Pandjaitan: Saya Lihat seperti di Zaman Soeharto Anti Kritik
Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta itu, kini bau Kali Item sudah sangat berkurang.
Anies lantas menceritakan bahwa Ketua DPRD DKI Jakarta meninjau langsung Kali Item, bahkan menikmati makan tongseng di sebelah kali tersebut.
Anies lantas berharap agar masalah Kali Item dikerjakan secara gotong-royong.
Diketahui, Anies Baswedan memberikan kebijakan soal Kali Item yang ditutup menggunakan kain waring agar tidak bau dan warna kalinya tidak terlihat oleh atlet se-Asia dalam acara Asian Games.
Anies Baswedan mengatakan, permasalahan Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bukanlah persoalan baru.
Dia menyebut wajah Kali Item yang hitam, kotor, dan bau itu sudah muncul bertahun-tahun.
Anies menyebut Kali Item itu sebagai warisan dari pemerintahan sebelum-sebelumnya.
"Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item. Ini karena (Kali Item) dulu enggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item," ujar Anies di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) seperti yang dilansir dari Kompas.com.
• Mardani Ali Sera Tanggapi Cuitan Budiman Sudjatmiko soal Vaksin Campak dan Rubella
Anies menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya menerima warisan tersebut dan akan memperhatikan kondisi Kali Item.
Pemprov DKI kini melakukan berbagai cara untuk mengubah wajah kali tersebut.
"Ketika sekarang diperhatikan, ramai pula. Sekarang saya sampaikan kepada semua, coba dulu dibereskan, kita enggak punya warisan masalah ini. Nah, sekarang kenyataannya ada itu, sekarang kita bereskan," kata dia.
Kali Item Tidak Disemprot Pewangi
Anies Baswedan menegaskan bau tak sedap yang ada di Kali Item akan tertangani dengan disemprotkan penghilang bau.
Ia mengatakan penghilang bau tersebut bukanlah pewangi.
• Pihak Cak Imin Sebut Bisa Tak Usung Jokowi, Faizal Assegaf: Salah Baca Kejebak
"Iya. Pak Teguh itu tidak semprot pewangi tapi penghilang bau. Penghilang bau dengan pewangi itu beda," ujar Anies usai acara pertemuan akbar guru SLB se-DKI Jakarta di SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2018) yang dilansir dari Tribunnews.com.
Menurut Anies, penghilang bau dapat menetralisir bau dari kali yang berada di dekat wisma atlet Kemayoran itu.
"Kalau penghilang bau itu menetralisir agar tidak bau, dan itu tapi ada yangg menulis pewangi bukan, penghilang bau. Penghilang bau bukan berarti pewangi tapi netraliser," katanya. (TribunWow.com/Woro Seto)